Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan vaksin covid-19 yang akan disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama dengan yang diberikan kepada 181,5 juta jiwa penduduk Indonesia.
Moeldoko menjelaskan prosedur vaksinasi kepada Jokowi sama, yakni petugas medis datang dan disuntik vaksin.
"Kalau vaksinasi kepada presiden sama tidak ada bedanya dengan yang lain, karena prosedurnya sama. Mungkin petugas datang tinggal bret selesai. Nggak terlau sulit," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2020).
Mantan panglima TNI ini kemudian menyebut jadwal vaksinasi Jokowi sedang diatur. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan vaksinasi sekitar pertengahan Januari atau minggu ketiga Januari 2021.
"Itu tinggal mengatur jadwalnya semua. Konsultasi saya dengan BPOM ancer-ancernya antara pertengah Januari sampai dengan minggu ketiga Januari karena semua prosesnya harus berjalan," ucap dia.
Moeldoko menyebut Presiden Jokowi pada dua bulan lalu telah memerintahkan kepada semua pemangku kepentingan terkait vaksin untuk diatur sedemikian rupa. Sehingga vaksinasi bisa berjalan dengan baik.
"Presiden sudah memerintahkan semua stakeholder yang berkaitan dengan vaksin supaya dimanage dari awal dengan baik siapa berbuat apa bagaimana mengaturnya, waktunya berapa lama, cara distribusny bagaimana dan seterusnya," kata dia.
"Yang menjadi prioritas siapa semuanya sudah diberikan petunjuk oleh Presiden 2 bulan lalu. Sehingga semuanya sekarang pada posisi menunggu kapan janjinya dilakukan," Moeldoko menambahkan.
"Itu prosedur biasa itu bukan vaksin yang baru, sama dengan bagaimana kita vaksin yang lain. Waktu kita vaksin kan tinggal dateng, buka bret suntik selesai. Jadi itu tidak perlu ribet-ribet," tutur Moeldoko.
Baca Juga: Jokowi Sudah Mantap Pilih Calon Kapolri, Istana: Tinggal Tunggu Waktunya
Moeldoko mengatakan yang perlu dipikirkan yakni terkait distribusi tempat vaksin untuk publik. Terutama ruang penyimpanan di tempat pelaksanaan vaksinasi.
"Pertanyaannya apakah kalau dilakukan di puskesmas, apakah semua ruangan itu memadai atau tidak. Ini juga kemarin saya diskusikan dengan Gubernur Jawa Barat. Karena orang berdatangan membutuhkan waktu 30 menit, terus ditaruh dimana, yang lain antre bagaimana, go in go out, itu masih ditata dengan baik," katanya.
Berita Terkait
-
Soal Calon Kapolri Baru, Moeldoko: Sudah Ada, Kebetulan Tak di Kantong Saya
-
Jokowi Sudah Mantap Pilih Calon Kapolri, Istana: Tinggal Tunggu Waktunya
-
Riau Dapat 22.000 Dosis Vaksin Covid-19, Diperkirakan Besok Sampai
-
India akan Segera Memulai Program Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Dunia
-
Luncurkan Bansos Tunai se-Indonesia, Jokowi: Tak Ada Potong-potongan!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri