Suara.com - Abdul Qodir, saksi fakta yang dihadirkan kubu Rizieq Shihab mengaku melihat aparat gabungan berada di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat saat acara Maulid Nabi dan acara pernikahan Syarifah Najwa Shihab, beberapa waktu lalu. Aparat gabungan itu terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Hal itu dia ungkapkan saat bersaksi di sidang lanjutan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). Abdul menyatakan, jika apaeag gabungan itu memberikan pengamanan saat acara berlangsung.
"Iya, ada polisi, Dishub, TNI, Satpol PP," kata Qadir di ruang sidang utama.
Tim kuasa hukum Rizieq pun merespons dan memberikan pertanyaan terkait jumlah personel yang berjaga saat itu. Namun, Qodir tidak menjawab secara detail dan hanya menyebut sekitar 200 personel yang berjaga.
"Itu berapa banyak polisi yang hadir?" tanya kuasa hukum Rizieq, Alamsyah Hanafiah.
"Kalau gabungan 200-an ada, mungkin lebih, kan di situ ada markas Brimob juga," beber Abdul.
Abdul melanjutkan, aparat gabungan itu justru memberikan pengamanan. Misalnya, mengatur lalu lintas di sekitar lokasi hingga mengingatkan protokol kesehatan Covid-19 kepada massa yang hadir.
"Mereka jaga acara, mereka mengatur lalu lintas juga. Tidak ada, semuanya mengamankan, Satpol PP pakai toa mengingatkan jaga jarak. Yang saya dengar selalu jaga jarak, pakai masker," kata Abdul.
Merespons hal itu, tim kuasa hukum Polda metro Jaya melayangkan sejumlah pertanyaan ada Abdul. Mereka memastikan dasar pernyataan Abdul soal pengamanan yang diberikan oleh kepolisian saat acara berlangsung.
Baca Juga: Dicecar Hakim soal Massa di Hajatan Rizieq, Pak RT Abdul Kelabakan
"Dari mana saksi tahu itu mengamankan? Apakah saksi melihat surat tugas pengamanan, apa hanya pengelihatan saksi saja?" cecar tim hukum Polda Metro Jaya.
Abdul pun menjawab jika dia tidak mungkin bertanya pada kepolisian soal surat tugas yang dimaksud. Pernyataan itu dia utarakan merujuk pada pengelihatan di lokasi.
"Kalau untuk surat tugas tidak mungkin saya tanya, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri jelas memakai atribut polisi, Satpol PP, sebagian ada yang bawa tulisan," kata Abdul.
"Hanya pandangan saja sehingga mengatakan pengamanan? Itu yang kami tanyakan kok saksi mengetahui mengamankan?" lanjut tim kuasa hukum Polda Metro Jaya.
"Kan saya melihat," tutup Abdul.
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana, Begini Sumpahnya
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti