Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji akan memberikan karpet merah kepada semua pihak yang membantu pemerintah dalam proses pengadaan vaksin Covid-19. Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran dalam menyukseskan program vaksin dan vaksinasi.
"Kita semua tahu, dari estimasi belanja yang dibutuhkan untuk penyediaan vaksin dan vaksinasi hingga ke masyarakat diperkirakan capai lebih dari Rp73 triliun. Karena ini program prioritas, kami berikan prioritas tertinggi bagi anggaran penyediaan vaksin dan dukung vaksinasi," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Anggaran sebesar itu kata dia sudah disiapkan dalam APBN 2021, sehingga diharapkan keseluruhan kebutuhan anggaran vaksinasi dan pengadaan vaksin dapat terpenuhi.
Meski secara anggaran telah mendapatkan dukungan penuh, tetapi dirinya tetap mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Ini adalah untuk kepentingan kita semua meskipun vaksin akan segera dimulai, tetap melakukan disiplin 3M," ujarnya.
Dengan seluruh partisipasi dan disiplin masyarakat Sri Mulyani berharap bahwa Indonesia akan bisa mengatasi pandemi dan bisa terus memulihkan perekonomian.
"Kemenkeu akan terus bekerja sama dengan kementerian lain termasuk Kemenkes, Kemenlu di bawah koordinasi Kemenko untuk mengawal seluruh program vaksinasi," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?