Suara.com - Tim SAR berhasil menemukan black box Sriwijaya Air SJ 182. Kotak hitam pesawat itu ditemukan, Selasa (12/1/2021).
Black box Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan tim penyelam TNI Angkatan Laut di dasar laut Kepulauan Seribu, Jakarta.
Setelah, black box tersebut dibawa ke Dermaga JICT II Tanjung Priok.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada, Sabtu (9/1/2021) pekan lalu.
Suara ledakan keras terdengar oleh warga Pulau Lancang saat pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Warga setempat juga merasakan getaran saat pesawat yang mengangkut 62 orang itu jatuh.
Kondisi tersebut diceritakan salah satu saksi mata Mario Revaldi, warga RT 002 RW 001, Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Mario menjelaskan, titik lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan Pulau Lancang sangat dekat.
Jaraknya hanya 2 kilometer atau bisa ditempuh dalam waktu 15 menit dengan perahu nelayan.
Baca Juga: Begini Penampakan Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Karena itu, Mario menyebut, saat pesawat Sriwijaya Air jatuh, terdengar ledakan cukup keras hingga terasa di dalam rumah.
"Saya posisinya lagi di rumah. Tiba-tiba suara ledakan keras sampai perabotan juga bergetar. Saya kira itu suara petir karena kondisinya sedang hujan," ujarnya dikutip dari SuaraJakarta.id—grup Suara.com—melalui sambungan telepon, Selasa (12/1/2021).
Sejak siang hari, Mario menyatakan, kondisi cuaca di Pulau Lancang sudah turun hujan beserta angin kencang. Bahkan juga terdapat kabut tebal.
"Dari jam 12.00 WIB hujan serta angin bahkan kabut tebal terjadi. Makanya warga sini menganggap itu petir. Namun salah seorang nelayan tiba-tiba teriak pesawat jatuh dan melapor ke warga setempat," ungkapnya.
Kemudian, Mario melanjutkan, warga Pulau Lancang melaporkan peristiwa jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 ke kepolisian setempat.
"Kita sama-sama melapor ke polisi atau Babinsa di sini. Kemudian kita mengeceknya langsung dan melihat di permukaan laut ada semacam minyak bahan bakar. Warga menebar jaring dan mendapatkan serpihan pesawat hingga potongan tangan," paparnya.
Berita Terkait
-
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Pilot Sriwijaya Air Sebelum Jatuh
-
Hingga Selasa Sore, Total 4 Korban Sriwijaya Air Berhasil Teridentifikasi
-
FDR Ditemukan, Basarnas Pastikan Evakuasi Korban Sriwijaya Air Berlanjut
-
Begini Penampakan Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
-
CEK FAKTA: Benarkah Ini Transkrip Rekaman Percakapan Pilot Sriwijaya SJ182?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan