Suara.com - Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pemerintah sangat menyayangkan sikap Raffi Ahmad yang berpesta ria bersama artis-artis lain pada Rabu (13/1/2021) tadi malam, setelah menerima vaksin pagi harinya.
Nadia menyebut pihaknya sudah memperingatkan Raffi dan berharap sanksi sosial dari komentar netizen bisa menyadarkan Raffi sebagai perwakilan milenial yang divaksin di Istana Negara.
"Mari sama-sama kita ingatkan ya, aku rasa teguran sosial yang juga dari para netizen yang paham akan lebih mengingatkan siapapun untuk tetap patuh protokol kesehatan, ini kan perjuangan bersama ya," kata Nadia saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/1/2021).
Dia menjelaskan, seharusnya Raffi Ahmad tetap melakukan protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan karena vaksin membutuhkan waktu untuk bekerja membentuk antibodi anticovid-19.
"Seharusnya walau sudah di vaksin tetap menjalankan prokes ya tidak boleh kendor atau lalai melakukan 3M, apalagi setelah dilakukan vaksinasi diperlukan waktu untuk tubuh membuat antibodi," ujarnya.
Kerumunan ini sangat disayangkan, sebab Raffi Ahmad yang baru saja menerima vaksin bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara justru membuat kerumunan tanpa protokol kesehatan 3M.
Bahkan Istana menyebut Raffi adalah perwakilan dari kaum milenial yang ditunjuk negara untuk menjadi panutan menyukseskan program vaksinasi COVID-19 sekaligus menyebarkan pesan protokol kesehatan 3M.
Berita Terkait
-
Nongkrong Usai Divaksin, Raffi Ahmad Banjir Kritik hingga Ditegur Istana
-
Raffi Ahmad Keluyuran Tanpa Masker, Ini Reaksi Istana
-
Disuntik Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad Langsung Demam?
-
Raffi Ahmad Ditegur Istana Gara-gara Keluyuran Tanpa Masker
-
Perbandingan Kasus Covid-19 Indonesia dengan Thailand dan Berita Hits Lain
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana