Suara.com - Inisiator LaporCovid-19 Irma Hidayana menilai kesalahan utama dari sikap Raffi Ahmad yang berpesta ria tanpa protokol kesehatan setelah menerima vaksin pagi harinya berada di pemerintah.
Irma menyebut pemerintah sudah salah dari awal menunjuk Raffi Ahmad sebagai perwakilan anak muda yang disuntik vaksin COVID-19.
"Itu salah pemerintah. Pemerintah salah pilih orang yang divaksin pertama. Raffi dipilih karena punya hampir 50 juta follower di IG, tapi sayang perilakunya justru kontraproduktif," kata Irma saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya, peristiwa ini menegaskan bahwa pemerintah hanya mengedepankan citra tanpa mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi COVID-19.
"Raffi salah, pemerintah yang lebih keliru, bukti bahwa pemerintah hanya mengedepankan komunikasi publik tanpa mengedukasi dan memberikan contoh baik," ucapnya.
Irma menilai seharusnya pemerintah memberikan jatah vaksin Raffi Ahmad kepada tenaga kesehatan saja.
"Mestinya berikan jatah vaksin Raffi ke salah satu Nakes lagi saja," tegasnya.
LaporCovid-19 berharap pemerintah tidak terus-terusan melakukan blunder dalam penanganan pandemi corona.
"Penanganan akan lebih susah, pemerintah harus lebih serius menjalankan pengendalian pandemi. bukan dengan menggandeng influencer. blunder," tutupnya.
Baca Juga: Nongkrong Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Raffi Ahmad Ditegur Istana
Sebelumnya, Raffi Ahmad terpantau berpesta ria bersama artis-artis lain pada Rabu (13/1/2021) malam, bahkan ada Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ikut berpesta.
Kerumunan ini sangat disayangkan, sebab Raffi Ahmad yang baru saja menerima vaksin bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara justru membuat kerumunan tanpa protokol kesehatan 3M.
Bahkan Istana menyebut Raffi adalah perwakilan dari kaum milenial yang ditunjuk negara untuk menjadi panutan menyukseskan program vaksinasi COVID-19 sekaligus menyebarkan pesan protokol kesehatan 3M.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya