Suara.com - Tiga penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terbunuh dan enam lainnya terluka di Mali tengah pada Rabu (13/1) setelah konvoi menghantam alat peledak dan ditembaki, kata PBB dalam sebuah pernyataan.
Tidak jelas siapa yang melakukan serangan itu sekitar 20 kilometer sebelah utara kota Bambara-Maoud di wilayah Timbuktu.
Kelompok-kelompok yang terkait dengan al Qaeda dan ISIS beroperasi di wilayah itu dan telah membuat sebagian besar negara Afrika Barat itu tidak dapat diurus.
Para penjaga perdamaian yang tewas berasal dari Pantai Gading, kata kementerian pertahanan negara itu dalam sebuah pernyataan.
Misi PBB di Mali, yang dikenal sebagai MINUSMA, memiliki lebih dari 13.000 tentara untuk mengatasi kekerasan yang disebabkan oleh berbagai kelompok bersenjata di utara dan tengah negara itu.
Misi itu mencatat sekitar 230 korban jiwa sejak itu, menjadikannya yang paling mematikan di antara lebih dari selusin misi penjaga perdamaian PBB. (Sumber: Antara/Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Kasus 6 Laskar FPI Dibawa ke Mahkamah Internasional?
-
Sempat Dicap Murtad, Yusril Ogah Jadi Pengacara Rizieq Shihab
-
BNNP Jatim Tetap Tolak Legalisasi Ganja Meski WHO Sebut Boleh Buat Medis
-
Pernah Disebut Kafir, Yusril Ogah Jadi Pengacara Habib Rizieq
-
Dicap Murtad Gegara Dukung Jokowi, Yusril Tak Sudi Bela Proses Hukum Rizieq
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong