Suara.com - Seorang pendukung Donald Trump yang ditahan atas keterlibatannya pada insiden kerusuhan di Gedung Capitol ditemukan bunuh diri di ruang bawah tanahnya.
Christopher Stanton Georgia didakwa pekan lalu atas keterlibatannya dalam kerusuhan di Capitol pada hari Rabu, (11/1) menurut laporan Alive.
Pada Sabtu pagi waktu setempat, istri pria 53 tahun tersebut menemukannya sudah bersimpah darah di ruang bawah tanah rumah mereka.
Menurut laporan yang diterbitkan Daily Mail, ayah dua anak itu ditemukan dengan luka tembak di bagian dadanya.
Seorang pemeriksa medis memutuskan bahwa pria asal Alpharetta, Georgia tersebut meninggal karena bunuh diri, menurut laporan Atlanta Journal Constitution.
Pihak berwenang belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai kasus tersebut dan alasan mengapa ia mengakhiri hidupnya.
Menyadur The Sun, Kamis (14/1/2021), sebuah dokumen pengadilan yang dikeluarkan polisi menyatakan bahwa anggota keluarga Georgia sangat tertekan di tempat kejadian.
Istri Georgia memberikan detail yang mengerikan kepada polisi dan mengatakan dia sedang mencari senjata. Polisi dilaporkan menyita dua senapan SKS semi-otomatis dari rumah Georgia.
Menurut dokumen tersebut, pada saat kerusuhan Capitol, Georgia masih berada di luar pada pukul 6 sore waktu setempat setelah petugas polisi mengatakan kepada demonstran untuk bubar sekitar pukul 19.15.
Baca Juga: Terpergok Swafoto saat Kerusuhan di Capitol, Belasan Polisi AS Diskors
Dia dituduh mencoba "memasuki properti tertentu, yaitu Gedung Kongres Amerika Serikat, bertentangan dengan keinginan Polisi Capitol Amerika Serikat," jelas laporan polisi tersebut.
Georgia menghadapi hukuman maksimum yakni denda 1.000 dolar (Rp 14 juta) dan/atau penjara hingga 180 hari.
Pendukung Trump tersebut dilaporkan bekerja di perusahaan perbankan BB&T yang berbasis di Carolina Utara, sebagai manajer portofolio regional.
Georgia mulai bekerja di bidang keuangan setelah menjual hiasan rambut pada 1990-an.
Tetangganya, Jace Carreras, menggambarkan Georgia sebagai ayah yang penyayang yang selalu tersenyum dan suka memotong rumputnya sendiri. "Saya tidak pernah mendengar dia berbicara buruk kepada siapa pun tentang siapa pun," kata Carreras.
Sementara itu, Ellen Burbage, yang putrinya pernah menikah dengan Georgia kurang dari setahun, mengatakan dia tidak terlihat berpolitik ketika mereka mengenalnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra