Suara.com - Polisi mengklaim masih menyelidiki ada atau tidak pelanggaran protokol kesehatan terkait acara pesta ulang tahun ayah Sean Gelael, Ricardo Gelael yang dihadiri oleh artis Raffi Ahmad hingga pejabat publik.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Sujarwo mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap beberapa saksi. Mulai dari keamanan pemilik rumah hingga warga sekitar.
"Kami tetap lakukan upaya penyelidikan apakah nanti ditemui pelanggaran protokol kesehatan, kami saat ini masih lakukan pendalaman terlebih dahulu," kata Sujarwo kepada wartawan Kamis (14/1/2021).
Menurut Sujarwo, apabila nantinya ditemukan adanya unsur pelanggaran protokol kesehatan maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. Dia juga berharap kejadian tersebut bisa dijadikan pembelajaran meskipun yang bersangkutan telah meminta maaf.
"Kami jadikan pelajaran jangan sampai nanti jadi pembiaran. Intinya ini untuk mengedukasi ini tidak boleh terulang," ujarnya.
Sujarwo sebelumnya menyebut Raffi dan tamu lainnya terlebih dahulu diswab antigen sebelum mengikuti pesta ulang tahun ayahnya Sean. Menurut Sujarwo, dari hasil keterangan pihak keamanan rumah Sean, seluruh tamu yang hadir telah melalui protokol kesehatan.
"Keterangannya tadi sudah dilalui melalui protokol kesehatan, diswab antigen. Kemudian dari luas lokasi ya cukup luas kapasitasnya," kata dia.
Lebih lanjut, berdasar hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa jumlah tamu yang hadir dalam acara pesta tersebut yakni berkisar 18 orang. Sedangkan, kapasitas rumah dan aula milik putra bos KFC itu yakni 500 orang.
"Luasnya bisa muat 500an orang kali. Dan bangunan pun bangunan sedang direnovasi," bebernya.
Raffi terpantau berpesta bersama artis lain pada Rabu (13/1) malam. Bahkan acara tersebut diduga turut dihadiri Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Melanggar Prokes di Surabaya Disuruh Joget, Ahli Hukum Sebut: Langgar HAM
Perilaku Raffi itu pun akhirnya menuai banyak komentar miring dari masyarakat. Khususnya warganet yang menyayangkan ulah Raffi membuat kerumunan tanpa protokol kesehatan 3M.
Padahal, Raffi baru saja menjalani vaksinasi Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo. Bahkan Istana menyebut Raffi adalah perwakilan dari kaum milenial yang ditunjuk negara untuk menjadi panutan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sekaligus menyebarkan pesan protokol kesehatan 3M.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup