Suara.com - 24 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta sudah teridentifikasi. Selanjutnya, dokumen kematian dari para korban itu sedang diselesaikan.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, proses penyelesaian dokumen masih dilakukan kepada sembilan korban yang teridentifikasi. Sementara 15 lainnya sudah dirampungkan pihaknya.
Ia sendiri menargetkan keseluruhan dokumen dari jenazah yang teridentifikasi selesai Minggu (17/1/2021) siang.
"Dari 24 jenazah teridentifikasi. 15 dokumen sudah selesai kemudian sembilan dokumen pagi ini sudah diproses dan siang ini selesai," ujar Zudan di RS Polri Minggu (17/1/2021).
Untuk 15 dokumen itu, dua di antaranya masih menunggu penerbitan. Zudan menyebut untuk dokumen yang sudah diselesaikan, maka pihak keluarga bisa membawa jenazahnya.
"Penyerahan tunggu kesepakatan dengan keluarga. Jadi 13 dokumen sudah selesai semua sisanya dua tunggu diserahkan, sembilan (dokumen) pagi ini proses penerbitan," tuturnya.
Proses penerbitan dokumen kematian disebutnya akan dipermudah dalam kasus jatuhnya pesawat ini. Pihak keluarga tak perlu ikut turun tangan karena sudah diselesaikan Dukcapil.
"Kalau meninggal di RS tidak perlu pengantar RT dan RW proses sudah dimudahkan agar ringkas," pungkasnya.
Baca Juga: Dilarang Istri, Warga Tulangbawang Barat Batal Naik Sriwijaya Air SJ 182
Berita Terkait
-
Dilarang Istri, Warga Tulangbawang Barat Batal Naik Sriwijaya Air SJ 182
-
Dari Tato hingga Bekas Operasi, Keluarga Diminta Data Tambahan Korban SJ182
-
162 dari 188 Kantong Mayat Korban Sriwijaya Air Selesai Diperiksa RS Polri
-
Jenazah Penumpang Sriwijaya Air Asal Makassar Diserahkan Pada Keluarga
-
Hari Ini, 188 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air Diterima DVI Polri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!