Suara.com - Pramugari Christine Dacera ditemukan tewas setelah pesta malam tahun baru dan hingga kini, kematiannya masih jadi misteri. Media asing 7News telah mengurai kronologi peristiwanya berdasarkan garis waktu. Berikut rangkumannya yang diambil pada hari Senin (18/01).
31 Desember 2020
Christine Dacera, pramugari Philipines Airlines berpesta saat malam tahun baru bersama 11 pria di City Garden Hotel, Poblacion kota Makati. Mereka adalah Rommel Galido, Rey Ingles, Louie de Lima, John Paul Dela Serna dan Clark Rapinan.
Galido mengundang Gregorio de Guzman, Valentine Rosales, Mark Anthony Rosales, Jammyr Cunanan dan Eduard Madrid. Sementara John Paul Halili, yang kabarnya manajer hotel, bergabung dengan mereka malam itu, imbuh kantor kejaksaan.
1 Januari 2021
Dacera sempat menelepon ibunya pada tengah malam dan mengabarkan tentang pesta malam tahun baru yang ia rayakan rayakan bersama teman-temannya di hotel Makati.
Rekaman CCTV menunjukkan Dacera mencium pria bertopi yang diidentifikasi sebagai Valentine Rosales, sebelum memasuki ruangan pukul 2.52 pagi. Pada pukul 3.22 pagi, Dacera berinteraksi dengan pria lain di ruangan yang berdekatan. Pukul 4.13 pagi, Dacera terlihat dibawa kembali oleh Dela Serna ke kamar pertama.
Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Rosales dan Dela Serna adalah gay dan mengaku sebegai sahabat Dacera. Dela Serna dan Rapinan juga mengungkapkan mereka harus membawa kembali Dacera dari Kamar 2207 karena dia sudah muntah di pagi hari.
Galido berkata sekitar jam 10 pagi dia menemukan Dacera di bak mandi kamar mereka dan mengira dia sedang tidur. Sekitar tengah hari, mereka menyadari bahwa Dacera membiru dan tidak bernapas.
Dacera dibawa ke Rumah Sakit Makati dan dinyatakan meninggal karena aneurisma aortanya pecah. Rumah sakit melaporkan kematian tersebut ke polisi Kota Makati. Sementara pria lain dari kamar hotel yang berdekatan pergi.
2 Januari 2021
Dacera diotopsi oleh petugas medico-legal Mayor Polisi Michael Nick Sarmiento. Hasilnya sesuai dengan keterangan rumah sakit, aneurisma aorta pecah.
Baca Juga: Misteri Kematian Janda Open BO di Hotel Terkuak, Ini Sosok Pelakunya
Dacera juga mengalami memar di tangan kanan Dacera, paha kanan, lutut, pergelangan kaki, dan kaki kanan, dan abrasi linier di paha kanannya. Laserasi dan lecet yang telah sembuh juga dilaporkan selama pemeriksaan genital.
3 Januari 2021
Pemeriksaan pihak berwenang atas tubuh Dacera selesai pada pukul 1 siang, menurut laporan medico-legal. Dokumen mencatat bahwa Dacera sudah dibalsem sebelum diotopsi.
Kepolisian Resor Makati Kota, dipimpin Kapolres Harold Depositar, lantas melaporkan detail kematian tersebut ke media, dua hari setelah kejadian.
4 Januari 2021
Kepala Polisi PNP Jenderal Debold Sinas menangkap tiga orang yang ditandai sebagai tersangka kasus pembunuhan-pemerkosaan yaitu Dela Serna, Galido, dan Halili.
5 Januari 2021
Jejak semen ditemukan di tubuh Dacera tapi tidak disebutkan dalam laporan medico-legal.
Ibu Dacera, Sharon, menuntut keadilan atas kematian putrinya. "Anda memperlakukannya seperti babi," katanya pada Philippine Daily Inquirer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari