Suara.com - Seorang pramugari salah satu maskapai penerbangan Filipina ditemukan tewas dengan luka memar dan cairan sperma di sebuah hotel saat malam tahun baru.
Menyadur Daily Star, Selasa (5/1/2021) Christine Angelica Dacera (23) ditemukan tidak sadarkan diri di bak mandi sebuah kamar hotel tempat dia dan teman-temannya merayakan Malam Tahun Baru.
Pramugari asal General Santos City tersebut kemudian dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit di kota Filipina oleh tiga orang teman yang menemukannya.
Kepala Kepolisian Kota Makati Kolonel Harold Depositar mengungkapkan 11 pria didakwa karena mereka bersama Christine pada saat kematiannya.
Kesebelas pria tersebut dituduh melakukan pemerkosaan karena di tubuh Christine ditemukan "luka dan sperma di alat kelaminnya".
Akhirnya kasus tersebut terungkap dan ditetapkan tiga orang tersangka, menurut Direktur Kepala Kepolisian Nasional Filipina Debold Sinas
John Pascual Dela Serna III (27), Rommel Daluro Galido (29) dan John Paul Reyes Halili (25) didakwa atas kejahatan pemerkosaan dengan pembunuhan selama proses pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Kota Makati Senin.
Sinas mengatakan sembilan orang lainnya yang bersama korban selama dia menginap di hotel sedang diburu oleh polisi.
Salah satu teman / rekannya, Rommel Galida, awalnya mengatakan kepada penyelidik bahwa dia mengira Dacera baru saja tidur ketika dia menemukannya di kamar mandi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat. Dia menutupinya dengan selimut dan kembali ke tempat tidur.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Varian Baru Masuk, Filipina Tutup Pintu untuk 19 Negara
Beberapa jam kemudian, Galida bangun dan terkejut menemukan temannya masih di kamar mandi, tidak sadarkan diri dan membiru.
Diketahui bahwa Dacera merayakan liburan dengan kenalannya yang berjumlah setidaknya 10 orang di City Garden Hotel Filipina.
Menurut laporan Manila Standard, keluarga Dacera percaya dia dipaksa menggunakan zat terlarang selama pesta tersebut.
Sementara itu, pejabat Philippine Airlines mengatakan mereka akan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"PAL Express berduka atas kematian tragis seorang pramugari 1 Januari lalu selama pesta Tahun Baru di Kota Makati. Pramugari, yang identitasnya tidak dapat kami ungkapkan saat ini, adalah anggota kru PAL Express yang terhormat dan profesional yang akan sangat dirindukan oleh rekan-rekan dan teman-temannya, "kata manajemen PAL dalam sebuah pernyataan.
"Keinginan kami adalah agar kebenaran muncul demi kepentingan keadilan," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?