Suara.com - Kementerian Sosial hingga saat ini masih terus mencari data-data ahli waris korban gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat untuk diberikan santunan senilai Rp15 juta.
"Kemensos akan memberikan santunan kepada ahli waris masing-masing sebesar Rp15 juta," kata Pekerja Sosial Ahli Muda Kemensos Dika Yudhistira R saat konferensi pers secara daring, Rabu (20/1/2021).
Hingga hari ini, korban meninggal dunia dilaporkan 91 orang. Namun, Kemensos masih menunggu data valid dari pihak Basarnas.
Pencarian data ahli waris dilakukan oleh tim layanan dukungan psikososial/LDP.
Selain itu, tim tersebut juga memberikan pendampingan kepada penyintas, baik di tenda yang didirikan Kemensos maupun tenda mandiri yang didirikan warga.
Untuk mempercepat penanganan korban, Kemensos melibatkan tim LDP pusat empat orang, termasuk mengader personel Tagana, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan atau TKSK, anggota program keluarga harapan, hingga relawan dari berbagai komunitas.
"Total ada 30 orang yang kami sebar di dua kabupaten untuk melakukan kegiatan layanan dukungan psikososial," ujar Dika.
Secara umum, Kemensos telah melakukan berbagai upaya penanganan di lokasi bencana, mulai dari penyaluran makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, hingga mendirikan tenda merah putih Covid-19 dan berbagai kebutuhan lainnya.
Terkait dengan dapur umum yang didirikan di delapan titik lokasi bencana, Kemensos bisa memproduksi 21.100 bungkus makanan per hari. Meskipun demikian, jumlah itu masih kurang untuk memenuhi seluruh kebutuhan.
Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19 di Jabodetabek, KPK Periksa 2 Saksi Unsur Swasta
Kemensos juga menambah dua lokasi konsentrasi penampungan warga yang lebih layak untuk ditempati, satu tenda didirikan di jalur dua Kabupaten Mamuju dan satu lainnya di Kabupaten Majene guna menampung penyintas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan