Suara.com - Keterangan polisi dan keluarga korban berbeda terkait tewasnya pekerja tambang di Bukit Sambung Giri Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.
ZA (32) saudari ipar Risdianto (32) mengatakan, ada dua alat berat atau PC sedang beroperasi di atas bukit sebelum batu mengelinding dan menimpa korban.
Apa yang dikatakan pihak keluarga korban bertolak belakang dengan keterangan polisi kepada awak media, Kamis (21/1/2021), kemarin.
"Ada PC. Ade saksi, banyak seperadik (saudara) kami yang tahu. Penuh seperadik kami tahu saksi [ada] bang," ujar ZA saat ditemui Suara.com, dirumah duka Desa Kimak Kecamatan Merawang, Jumat (22/1/2021).
ZA menceritakan pada saat pristiwa nahas terjadi dia dan beberapa pihak keluarga sedang berada dilokasi kejadian. Saat itu ZA melihat langsung detik-detik batu besar mengelinding dan menimpa korban di dalam lubang camoy.
"PC warna kuning keduanya bewarna kuning. PC itu posisinya satu sebelah sini, satu lagi sebelah sini," kata ZA menerangkan.
"Batu itu terguling, bukan saya sendiri yang melihat tapi banyak saksi speradik kami yang tau," tambahnya.
Sementara Yusuf, kakak kandung korban mengaku kaget saat mendapat informasi bahwa tidak ada alat berat dilokasi saat adiknya tewas tertimpa batu dari atas bukit. Yusuf dengan tegas mengatakan informasi itu tidak benar.
"Kenapa informasi tidak sama dengan kejadian. Disana ada alat berat, tapi kenapa dibilang tidak ada. Mohon informasi ini diluruskan, jangan sampai kami dari pihak keluarga terpukul untuk kedua kalinya dengan kejadian ini," kata Yusuf.
Baca Juga: Pekerja Tambang Timah Ilegal Bukit Sambung Giri Tewas Tertimpa Batu
Dia meminta kepada awak media juga melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga korban agar tidak mendapatkan informasi sepihak terkait meninggalnya korban.
"Kami dari keluarga korban selalu terbuka kepada siapa saja apalagi kepada wartawan," terang Yusuf.
Yusuf menceritakan, jika dia hanya memiliki satu saudara kandung yakni korban. Sebagai kakak dia memiliki tanggungjawab besar terhadap istri dan anak korban yang masih berusia 2 tahun.
"Ini anak almarhum baru berusia 2 tahun, dia belum mengerti kalau bapaknya sudah meninggal. Kami pihak keluarga ikhlas dengan kepergian almarhum tapi untuk bos tambang agar memperhatikan nasib anak ini," jelas Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, Risdianto (32) seorang pekerja tambang timah ilegal di Bukit Sambung Giri Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka tewas tertimpa batu saat sedang menambang.
Korban tewas dengan kondisi kaki dan lengan patah serta bagian pinggang berlubang. Dia meregang nyawa dilokasi tambang milik Ferry Gunawan Alias Achiang (44) warga Desa Jurung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!