Suara.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Provinsi Riau mengungkapkan ada tiga daerah yang direncanakan akan menjadi tempat percontohan untuk pemanfaatan energi baru terbarukan.
"Ada tiga lokasi yang akan dipasang PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) sebagai percontohan, yakni Kabupaten Bengkalis, Pelalawan dan Indragiri Hilir," kata Kepala Dinas ESDM Riau, Indra Agus Lukman melalui pernyataannya di Pekanbaru, Sabtu (23/1/2021).
Pembangunan PLTS tersebut, lanjutnya, bakal melibatkan perusahaan bidang energi terbarukan asal Jepang, AfterFit Co, Ltd. Sebelumnya, perusahaan itu sudah lebih dulu melalukan penjajakan dengan Pemprov Riau.
"Untuk kapasitasnya, rencana mereka satu titik itu untuk 1 Kilo volt. Itu nanti pakai baterai. Bisa salurkan ke rumah-rumah. Jadi nanti teman-teman ini akan suplai energi kerjasamanya dengan PLN," ujar Indra.
Rencana pembangunan PLTS ini juga mengingat kebutuhan energi untuk wilayah setempat. Pasalnya selama ini masih turut disuplai dari provinsi tetangga.
"Untungnya karena kita menjadi sentra di Pulau Sumatera, kita masih dapat suplai dari Sumatera Selatan sebesar 125 Kilo volt. Nah, kita perlu jaga-jaga kalau itu nanti habis untuk Sumsel semua," tuturnya.
"Nah, makanya kawan-kawan itu punya peluang di beberapa daerah yang jauh dan membutuhkan sumber energi baru terbarukan," tambahnya.
Indra mencontohkan, seperti halnya di Kabupaten Bengkalis yang masih mengandalkan suplai energi. Nantinya dapat secara mandiri memanfaatkan PLTS sebagai sumber energi baru terbarukan.
"Kalau di Pelalawan ini masih opsi, apakah di Pelalawan atau di Buton. Tapi yang sudah tersedia tempat itu hanya di Buton. Jadi kawasan industri di sana suplai energinya itu tidak hanya dari PLN saja, tapi utamanya dari energi baru terbarukan," kata Indra. (Antara)
Baca Juga: Wow! Warga Riau Ternyata Didominasi Generasi Z dan Milenial
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu