Suara.com - Presiden Jokowi mengklaim, Indonesia mampu mengendalikan dua krisis yang merupakan imbas pandemi covid-19 sejak awal tahun 2020 hingga memasuki 2021.
Kedua krisis yang diklaim sukses ditangani oleh pemerintahan Jokowi itu adalah krisis kesehatan serta ekonomi.
"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ujar Jokowi dalam Sidang Majelis Pekerja PGI yang digelar secara virtual yang dikutip dari Youtube Yakoma PGI, Senin (25/1/2021)
Kendati demikian, Jokowi menuturkan permasalahan pandemi belum berakhir dan masih berlangsung, sehingga harus tetap waspada serta siaga.
"Permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga," ucap dia.
Pada awal 2021, kata Jokowi, Indonesia menghadapi sejumlah bencana seperti kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, banjir di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, tanah longsor Sumedang, dan juga gempa Mamuju - Majene, Sulawesi Barat.
"Kita bersama, seluruh komponen masyarakat telah sigap menangani ini, tetapi kita juga harus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana, dan selalu siaga untuk menghadapinya," tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, dalam penanganan Covid-19, program vaksinasi, ia telah memerintahkan program vaksinasi covid-19 rampung sebelum akhir tahun.
Pemerintah, kata Jokowi, juga sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda.
Baca Juga: Isu Taliban KPK Menyeruak Lagi, Novel Baswedan dan Febri Bilang Begini
"Saya perintahkan agar vaksinasi ini selesai sebelum 2021. Kita sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda. Kita telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia," tutur Jokowi.
Iapun mengajak Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) untuk membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Selain itu, Jokowi berharap PGI bisa ikut serta mengedukasi masyarakat, bahwa vaksinasi akan menjadi salah satu jalan untuk bisa pulih dan bangkit dari pandemi.
"Meskipun vaksinasi dilakukan, protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan disiplin. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, jangan ditinggalkan, jangan dianggap remeh," tutur Jokowi.
Berita Terkait
-
Isu Taliban KPK Menyeruak Lagi, Novel Baswedan dan Febri Bilang Begini
-
Serahkan Urusan Covid-19 ke Pemerintah Pusat, Gerindra Minta Anies Mundur
-
Pandemi: Perajin Kertas Rumahan Andalkan Berjualan Secara Online
-
Rabu Pekan Ini, Presiden Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri
-
Gugat Pemerintah, Sidang Perdana Tommy Soeharto Digelar 8 Februari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri