Suara.com - Seorang wanita asal kota Resistencia di provinsi timur laut Argentina, Chaco baru saja menyelamatkan nyawa ibunya yang nyaris terpanggang dalam oven kremasi.
Wanita ini menyadari ibunya masih hidup, hanya beberapa detik sebelum proses kremasi dimulai. Menyadur Daily Star Jumat (29/01), ibunya yang berusia 89 tahun dirawat di klinik swasta pada Sabtu, 23 Januari.
Ketika putrinya yang berusia 54 tahun datang berkunjung keesokan harinya, staf mengatakan ibunya meninggal karena kardiorespirasi. Ia kemudian diberikan sertifikat kematian.
"(Putrinya) pergi ke sanatorium pada jam 8.45 pagi dan bertemu dengan dokter yang menceritakan kematian ibunya setelah menderita serangan jantung."
"Dia dikirim ke krematorium di Velez Sarsfield Avenue dan menyewa layanan pemakaman dan kremasi," jelas keterangan polisi.
Ketika di krematorium, putrinya memperhatikan bahwa ibunya masih memiliki tanda-tanda vital, tepat saat dia akan memasuki insinerator. Dia memberi tahu karyawan untuk menghentikan proses kremasi.
Wanita itu kemudian mengirim pesan pada kerabatnya. "Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa ibu masih hidup. Kami berada di ruang kremasi dan melihat tanda-tanda vitalnya. Sekarang kami pergi ke klinik."
Putrinya lantas melaporkan klinik tersebut kepada pihak berwenang yang telah mengonfirmasi mereka akan melakukan penyelidikan penuh.
Pasien kardiorespirasi jarang bertahan tanpa perawatan khusus dan pemulihan wanita lanjut usia di ruang penyimpanan krematorium merupakan keajaiban medis.
Baca Juga: Tega, 3 Dokter Masukkan Bayi Prematur ke Lemari Pendingin Meski Masih Hidup
Bahkan untuk serangan jantung yang terjadi di rumah sakit, hanya sekitar 17% pasien yang bertahan hidup hingga keluar, menurut Medicine Journal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'