Suara.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 14.518 orang per Sabtu (30/1/2021). Provinsi Jawa Barat (Jabar) menduduki posisi pertama sebagai daerah penyumbang kasus terbanyak.
Menurut data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jawa Barat melaporkan adanya 4.601 kasus positif baru, 2.643 kasus sembuh dan 27 kasus meninggal dunia.
Sementara DKI Jakarta berada di peringkat kedua dengan 3.491 kasus positif baru, 3.566 kasus sembuh dan 30 orang meninggal dunia.
Untuk posisi ketiga ditempati Jawa Tengah dengan 1.237 kasus positif baru, 279 kasus sembuh, dan 18 orang meninggal dunia.
Provinsi Jawa Timur mengikuti dengan 830 kasus positif baru, 931 kasus sembuh dan 63 orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk posisi keempat diduduki Kalimantan Timur dengan 701 kasus positif baru, 375 kasus sembuh dan 11 kasus meninggal dunia.
Kemenkes RI mencatat nihilnya provinsi yang melaporkan kasus di bawah 10 orang dan seluruh provinsi memberikan data kasus terbaru di wilayahnya masing-masing.
Berikut data penambahan kasus positif Covid-19 di provinsi lainnya.
6. Sulawesi Selatan
Baca Juga: Tambah 14.518 Kasus Baru, Jumlah Positif Covid-19 RI 1.066.313 Orang
Kasus Positif: 663
Kasus Sembuh: 204
Meninggal Dunia: 5
7. DI Yogyakarta
Kasus Positif: 317
Kasus Sembuh: 262
Meninggal Dunia: 7
8. Banten
Kasus Positif: 300
Kasus Sembuh: 60
Meninggal Dunia: 0
9. Sulawesi Tengah
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional