Suara.com - Sebanyak lima pasien positif Covid-19 di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara meninggal dunia sehingga total kasus mencapai 60 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti Sabtu (30/1/2021) mengatakan lima pasien yang meninggal dunia itu, yakni inisial S (55) warga Kelurahan Kampung Enam, A (51) warga Kelurahan Kampung Empat, AB (70) warga Kelurahan Karang Anyar, A (45) warga Kelurahan Karang Anyar, dan T (52) warga Kelurahan Sebengkok.
Ia menyebut jumlah kasus probable meninggal dunia tiga orang.
Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 bertambah 137 orang dan jumlah kumulatif kasus konfirmasi 3.909 orang, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat 1.554 orang, jumlah pasien sembuh bertambah empat orang, sehingga kumulatif 2.295 orang.
Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini 312 orang, yakni orang dengan gejala ISPA.
“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.
Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19,” ujarnya.
Devi meminta masyarakat Tarakan memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat, dan kasus konfirmasi. (Antara)
Baca Juga: UPDATE Kasus Positif Covid-19 DKI Jakarta 30 Januari Tambah 3.491 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta