Suara.com - Seorang pimpinan kunci kelompok teroris Pakistan tewas di Afghanistan timur bersama dengan dua militan lain dalam sebuah serangan bom.
"Ketua kelompok teroris Mangal Bagh tewas bersama dengan dua militan lainnya dalam serangan bom di daerah Bandar Dara di distrik Achin," jelas Ziaulhaq Amarkhil, gubernur provinsi timur provinsi Nangarhar, disadur Anadolu Agency.
Menurut keterangan pihak berwenang, Mangal Bagh terlibat dalam sejumlah serangan teroris di wilayah tersebut.
Mangal Bagh memimpin Lashkar-e-Islam sejak 2006 dan disalahkan atas puluhan serangan teroris di Pakistan barat laut.
Bagh, seorang pemimpin terkenal, termasuk di antara teroris yang paling dicari oleh pihak berwenang Pakistan karena keterlibatannya dalam sejumlah serangan teror di negara tersebut.
Pemerintah Pakistan juga telah memberikan hadiah sebesar 20 juta rupee (Rp 3,8 miliar) bagi siapa saja yang sanggup membawa kepalanya.
Namanya pun masuk dalam daftar buronan teroris Departemen Luar Negeri AS, Rewards for Justice, dengan bounty hingga 3 juta dolar (Rp 41 miliar).
"Mangal Bagh adalah pemimpin Lashkar-e-Islam, sebuah faksi militan yang berafiliasi dengan Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP). Kelompoknya memperoleh pendapatan dari perdagangan narkoba, penyelundupan, penculikan, penggerebekan konvoi NATO, dan pajak atas perdagangan transit antara Pakistan dan Afghanistan," menurut laporan Departemen Luar Negeri AS.
TTP, organisasi induk dari Taliban Pakistan, didirikan pada 2007 oleh Baitullah Mehsud - berasal dari suku Mehsud di wilayah suku Waziristan Selatan - namun TTP terbagi menjadi banyak kelompok.
Baca Juga: Tes Keperawanan dengan Dua Jari Bagi Korban Perkosaan: Penghinaan
Sebagian besar militannya tewas dalam operasi militer dan melarikan diri ke Afghanistan, menurut pejabat Pakistan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!