Suara.com - Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas pada Selasa (2/2/2021) setelah sebelumnya, 16 Januari 2021 lalu ia erupsi. Masyarakat mengira, sumber suara dentuman misterius di Malang berasal dari peningkatan status Gunung Semeru. Bicara soal erupsi Semeru, kira-kira sejarah letusan Gunung Semeru dari tahun ke tahun seperti apa, ya?
Perlu diketahui, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian sekitar 3676 mdpl ini menjadi salah satu destinasi pendakian terfavorit karena memang menawarkan view dan spot-spot yang menawan.
Terlebih lagi setelah gunung ini menjadi latar tempat dalam pembuatan film "5 cm" yang dibintangi oleh Pevita Pearce, Herjunot Ali, Raline Shah, Fedi Nuril, Saykoji dan Denny Sumargo.
Sejak saat itu, pendakian Gunung Semeru pun semakin booming. Banyak pendaki yang berlomba-lomba ingin mendaki dan menaklukan Mahameru, puncak dari Gunung Semeru.
Namun sejak pandemi dan terjadi erupsi beberapa waktu lalu, gunung ini ditutup sementara hingga Maret 2021. Bicara soal erupsi, gunung Semeru ini memiliki sejarah letusan yang panjang.
Nah, berikut ini sejarah letusan Gunung Semeru dari tahun ke tahun yang perlu kamu tahu.
Letusan Pertama tahun 1818
Gunung tipe strato ini tercatat mengalami letusan pertama sekitar 2 abad lalu, tepatnya 8 November 1818.
Letusan berikutnya di tahun 1800-an terjadi pada tahun 1829, 1830, 1832, 1836, 1838, 1842, 1844, 1845, 1848, 1851, 1856, 1857, 1860, 1864, 1867, 1872, 1877, dan 1878.
Baca Juga: Suara Dentuman Dibarengi Getaran di Malang, Benarkah Berasal Dari Semeru?
Gunung Semeru kembali meletus pada tahun 1884 dan terus mengalami letusan dari tahun ke tahun hingga tahun 1899.
Letusan Pada Tahun 1900-an
Pada tahun 1900, Gunung Semeru kembali meletus secara berurutan dari tahun ke tahun hingga tahun 1913. Kemudian kembali meletus pada tahun 1941-1942, 1945, 1946, 1947, dan 1950.
Kembali meletus lagi secara berurutan dari tahun 1951 hingga 1961 dan tahun 1963. Letusan beruntun kembali terjadi dari dari tahun 1967 hingga tahun 1969 dan tahun 1972 hingga 1990. Lalu disusul letusan pada tahun 1992 dan 1994.
Letusan pada tahun 1994 ini terbilang mengerikan karena memakan korban jiwa sebanyak 7 orang serta orang hanyut terbawa oleh lahar.
Letusan Tahun 2000-an
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation