Suara.com - Sebuah surat dengan tulisan tangan ditemukan di belakang sofa usang yang akan diperbaiki. Menurut Peter, si tukang sofa, isi suratnya adalah ramalan yang sangat akurat.
Menyadur Mirror Rabu (03/02), surat itu bertanggal 23 Februari 1969 dan tampaknya ditulis oleh seorang gadis berusia 11 tahun yang membayangkan keadaan dunia pada tahun 1980.
Dia memprediksi perubahan besar teknologi dan bahkan memperkirakan revolusi Zoom. "Pada tahun 1969 telepon adalah benda kotak persegi dengan penerima di atasnya."
"Tapi sekarang masih menjadi sinyal [sic!], tapi Anda bisa melihat orang yang Anda ajak bicara, karena ada layar di mana Anda bisa melihat orang-orang. Ini seperti televisi."
Surat itu juga memprediksi perubahan televisi dengan bahasa yang sangat polos. "Tahun 1980, waktunya setengah bulan berdebu. Di sini saya berusia dua puluh satu tahun, duduk di bantalan udara."
"Saya ingat ketika saya berusia 11 tahun dan saya masih di sekolah, banyak hal telah berubah sejak saat itu. Misalnya, televisi sudah berubah."
"Pada tahun 1969 itu adalah kotak persegi dengan kenop di depannya. Sekarang ini adalah layar besar dengan kenop di lengan kursi Anda untuk menyalakan dan mematikannya."
Gadis itu membayangkan menjadi pekerja bank yang sudah menikah. Dia mengatakan di masa lalu dia akan menyiapkan "teh" untuk suaminya.
"Yang kami miliki hanyalah sepotong permen karet untuk dimakan. Anda mungkin berpikir bahwa kita tidak cukup makan tetapi Anda salah, karena permen karet ini adalah makanan.
Baca Juga: Prediksi Wolverhampton vs Arsenal di Liga Inggris Malam Ini
"Anda mengunyah permen karet ini dan bisa merasakan makanannya turun. Tidak ada pencucian yang berantakan untuk dilakukan setelahnya."
Dia membayangkan bahwa pintu rumah mereka listrik dan dioperasikan dengan tombol. "Sungguh ketika aku mengingat kembali sepuluh tahun itu, banyak hal telah berubah sangat."
Rosa, istri Peter yang berasal dari Peterborough memutuskan untuk memublikasikannya dengan harapan penulis surat yang akan berusia sekitar 62 tahun, masih hidup dan membaca kembali ramalannya.
"Itu sangat menarik, karena melihatnya hari ini dia punya banyak prediksi yang benar tapi dengan cara polosnya yang kekanak-kanakan, dia pikir itu semua akan terjadi dalam 10 tahun."
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Maraton Politik Prabowo - Dasco: Tancap Gas 3 Pertemuan Sepekan Bahas Apa Saja?
-
KPK Pertanyakan Keabsahan Praperadilan Paulus Tannos yang Sempat Jadi Buronan
-
Tiba di Jakarta, Ibu Kandung Jalani Tes DNA Penentu Identitas Kerangka Diduga Alvaro Kiano
-
Fakta-fakta Horor 8 Bulan Alvaro Kiano: Ditemukan Jadi Kerangka, Ayah Tiri Bunuh Diri di Sel Polisi
-
Fakta Baru Pembunuhan Bocah Alvaro: Suara Ayah Tiri Dikenali Marbot, Ancaman Maut di Balik Tragedi
-
Nadiem Coret Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum, Tunjuk Eks Mantan Pengacara Tom Lembong di Persidangan
-
Komisi III DPR dan Pemerintah Sepakat Kebut RUU Penyesuaian Pidana, Kapan Selesai Target?
-
Ayah Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun Akhiri Hidup di Penjara, Ini Kronologi Kasus Alvaro Pesanggrahan
-
Prabowo Kumpulkan Jajaran di Hambalang, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
-
Diungkap Kakek, Ayah Tiri Terduga Penculik Alvaro Tewas Bunuh Diri di Polres Jaksel Usai Ditangkap!