Suara.com - Sebanyak 20 tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan kini sudah dibawa kembali ke rumah tahanan. Mereka sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat untuk menjalani perawatan sebagai pasien yang terinfeksi Covid-19.
"Seluruh tahanan KPK yang berjumlah 20 orang telah dinyatakan sembuh dan telah dipindahkan ke rutan KPK untuk kembali menjalani penahanan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Rabu (3/2/2021).
Adapun 20 tahanan KPK itu terdiri dari 17 laki-laki dan tiga perempuan. Mereka sudah selesai menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Ali menyebut lembaganya terus mengupayakan pencegahan penyebaran Covid 19 di lingkungan KPK.
"Khususnya dilingkungan rutan cabang KPK," ucap Ali.
Ali menambahkan untuk menghindari penyebaran covid-19 didalam rutan KPK, pihaknya pun telah membatasi para tahanan untuk kontak langsung dengan pihak luar.
Selain itu, KPK rutin melakukan penyemprotan disinfektan berkala. Maka itu, turut diberlakukan kunjungan online baik penasihat hukum maupun keluarga tahanan.
"Beberapa persidangan juga dilakukan via online untuk mengurangi resiko penularan covid 19 tersebut," tuturnya.
Sebelumnya, 20 tahanan KPK yang terinfeksi virus corona yang sempat dibawa ke RS Wisma Atlet dan mendapatkan pengawalan khusus.
Baca Juga: Gila! Eks Mensos Juliari Sudah Rancang Rencana Korupsi Sebelum Pandemi
Para tahanan KPK pun tak dapat bersosialisasi dengan pasien covid lainnya di RS Wisma Atlet. Lantaran mereka ditempatkan khusus dilantai 30.
Adapun selama aktivitas mereka di RS Wisma Atlet dipantau langsung oleh petugas KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan