Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendorong perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek dilakukan di rumah dengan cara baru lantaran masa pandemi Covid-19.
"Teman-teman dari umat Konghucu dan Tionghoa bisa melaksanakan Tahun Baru Imlek ini, juga dengan cara yang baru, cara di mana kita melakukannya bersama dengan keluarga kita, kita melakukannya bersama di rumah kita, dan kita melakukannya bersama dengan cara-cara masa kini, dengan cara-cara digital," ujar Budi dalam jumpa pers, Kamis (4/2/2021).
Cara-cara baru yang dimaksud Budi yakni memberikan angpau kepada sanak famili dengan cara digital. Ia sendiri mengaku pernah menerima angpao digital.
"Saya sama-sama pak menteri agama pernah terima angpao juga tapi yang memang walaupun amplop merahnya seru yang lebih seru kan yang di dalam amplop merahnya. Kita bisa juga melakukan itu, apa mengirimkannya di amplop merahnya itu dengan digital, sekarang sudah sangat mudah," ucap dia.
Mantan Wamen BUMN itu menyarankan pemberian angpao dilakukan dengan cara transfer ataupun mengirimkan angpao melalui jasa transportasi daring. Cara baru tersebut kata Budi sekaligus menyejahterakan teman-teman sopir ojek online.
"Jadi cara Baru Imlek bagus juga kalau kita melakukannya dengan transfer, malah bisa lebih banyak itu bapak ibu. Kalau masih merasa pengen amplop merahnya dikirim kan juga ke anak cucu saudara teman-teman bisa juga kirim lewat gojek. Sekaligus cara baru ini bisa menyejahterakan teman-teman kita. Kirimnya amplopnya di dalamnya ada kertas, nanti sebentar lagi akan ditransfer sebesar ini, itu menarik juga," tutur Budi.
Kemudian kata Budi, penampilan Barongsai juga bisa dinikmati melalui streaming di Youtube. Bahkan Budi menuturkan ajang lomba barongsai juga bisa digelar melalui Youtube.
"Barongsai pun bisa juga ditampilkan di YouTube, malah kita juga bisa mengadakan lomba barongsai mana yang paling bagus sekalian di youtube," tuturnya
Menurutnya, cara tersebut adalah cara-cara baru merayakan Imlek tanpa kehilangan makna dari Imlek sebagai tahun baru, harapan baru dan keberuntungan baru.
Baca Juga: Jelang Libur Imlek, Pemda DIY Diminta Tegas Cegah Mobilitas Warga
Selain itu cara baru tersebut kata Budi tetap bisa dilakukan untuk mempertahankan budaya Indonesia khususnya masyarakat konghucu dan Tionghoa, namun tetap melakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
"Saya yakin perayaan Imlek tahun ini akan tetap meriah, tetap bergembira tetap memberikan banyak harapan baru dan keuntungan baru, bagi seluruh bangsa Indonesia dan khususnya masyarakat konghucu dan tionghoa. Sekali lagi Selamat Berhari Raya Imlek," katanya.
Berita Terkait
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Blak-blakan! Tasya Farasya Akui Konten Angpao Bulanan Cuma Settingan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS