Suara.com - Presiden Joko Widodo menyambut Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/1/2021). Peristiwa ini mengundang perhatian karena biasanya Jokowi menyambut tamu negara di Istana Bogor.
Tetapi menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, tak ada alasan khusus penyambutan PM Malaysia dilakukan di Istana Merdeka.
"Baik di Jakarta dan Bogor, Istana Kepresidenan. Yang utama rangkaian acara penyambutan baik di Jakarta maupun Bogor sama," kata Bey Machmudin.
Ini merupakan kunjungan perdana Tan Sri Muhyiddin Yassin setelah dia dilantik pada Maret 2020.
Jokowi mengenakan jas biru dan masker ketika menyambut kedatangan Tan Sri Muhyiddin Yassin di halaman Istana Merdeka. Selanjutnya, dilaksanakan upacara kenegaraan.
Selanjutnya, Jokowi memperkenalkan delegasi Indonesia, demikian pula PM Malaysia.
Kemudian mereka memasuki ruangan kredensial untuk melakukan sesi foto bersama dan dilanjutkan penandatangan buku tamu.
Saat ini, keduanya melakukan pertemuan di veranda halaman belakang Istana Merdeka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pertemuan kedua pemimpin akan membahas, di antaranya isu perlindungan WNI di Malaysia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Perdana Menteri Malaysia Bahas Berbagai Isu
"Kedua pemimpin akan membahas isu yang terkait bilateral. Terutama bagi Indonesia yang menjadi penting sekali adalah isu perlindungan WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia," ujar Retno.
"Sementara itu kedua pemimpin juga akan membahas beberapa isu kawasan dan isu global."
Retno menyebut Indonesia dan Malaysia berhubungan dengan sangat baik di bidang ekonomi.
"Dan tentunya sebagai satu rumpun kita bekerja sama juga untuk kerjasama di bidang sosial budaya," katanya.
Berita Terkait
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?