Suara.com - Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membantu pemerintah dalam mengawal anggaran penanggulangan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai melakukan kunjungan perdananya ke lembaga antirasuah untuk menemui lima Pimpinan KPK.
Dalam pertemuan itu mereka juga membehas terkait memperkuat sinergi pemberantasan korupsi antara kedua lembaga penegak hukum.
"Bahwa pemerintah dalam hal ini banyak melakukan kegiatan refocusing dalam rangka penanggulangan covid dan pemulihan ekonomi nasional," kata Listyo di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
Hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 terus bertambah setiap harinya.
Listyo memastikan pihaknya bakal lebih ketat mengawasi anggaran Covid-19 ini bersama lembaga antirasuah. Hal ini bertujuan agar penggunaan agar tersebut tepat sasaran.
"Tentunya ini harus kami jaga agar bisa berjalan dengan baik dan kemudian program tersebut bisa tepat waktu, tepat sasaran dan tentunya kami kurangi resiko-resiko kebocoran yang ada," kata dia.
Ia kemudian mencontohkan pengawasan ketat yang bakal dilakukan bersama KPK. Di antaranya dari proses pembelanjaan anggaran negara hingga penangulangan covid-19.
"Jadi, prinsipnya bagaimana itu bisa dieksekusi dengan cepat, namun bagaimana risiko terjadinya kebocoran itu bisa kita kawal sehingga seluruhnya bisa berjalan dengan baik," tutup Listyo.
Baca Juga: Sambangi KPK, Kapolri: Kami Sepakat Perkuat Join Investigasi Kasus Korupsi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres