Suara.com - Pasukan peretas Korea Utara disebut berhasil membobol aset virtual hingga ratusan juta dolar untuk mendanai senjata andalan mereka, nuklir dan rudal balistik.
Menyadur CNN Selasa (09/02), informasi rahasia ini bocor dalam laporan PBB yang dirangkum dari negara-negara anggota, badan intelijen, media dan para pembelot.
Laporan ini biasanya dirilis setiap enam bulan, satu di awal musim gugur dan satu lagi di awal musim semi.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa Korea Utara telah melakukan 'operasi terhadap lembaga keuangan dan lembaga pertukaran mata uang virtual' untuk membayar senjata dan menjaga perekonomian.
Aset virtual yang berhasil dicuri oleh negara pimpinan Kim Jong Un ini mencapai USD 316,4 juta atau sekitar Rp 4,4 miliar, sepanjang tahun 2019 hingga 2020.
Dokumen yang sama juga mengungkap Korea Utara memproduksi material fisil, memelihara fasilitas nuklir dan meningkatkan infrastruktur rudal balistik sambil terus mencari informasi untuk program ini dari luar negeri.
Selama ini, Korea Utara terus mengembangkan nuklir dan rudal dalam sistem persenjataan mereka.
Penyelidik PBB mengatakan negara itu bisa saja memasang nuklir pada rudal balistik, tapi belum jelas apakah itu bisa masuk kembali ke atmosfer bumi atau tidak.
Mantan Presiden AS Donald Trump sebelumnya berusaha meyakinkan Kim Jong Un untuk menghentikan senjata nuklir melalui diplomasi tingkat tinggi.
Baca Juga: Diam-diam, Korea Utara Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19
Trump adalah presiden AS pertama yang bertemu dengan pemimpin Korea Utara. Ia mereka pertama kali bertemu tahun 2018 dan bertemu kembali dua kali. Meski harmonis, Donald Trump tetap gagal meyakinkan Kim Jong Un untuk berhenti mengejar senjata nuklir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting