Suara.com - Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga mengangkat Tetsushi Sakamoto sebagai Menteri Kesepian. Apa itu dan apa tugasnya?
Menyadur Japan Times Selasa (16/02), Menteri Kesepian adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah kesepian dan isolasi warga di Jepang.
Urusan kesepian ini tidak bisa dianggap remeh dan kini kasusnya kian serius di tengah wabah virus corona baru.
"Wanita lebih menderita saat isolasi (daripada pria) dan jumlah kasus bunuh diri sedang meningkat," kata Suga kepada Sakamoto pada pertemuan.
"Saya harap Anda akan mengidentifikasi masalah dan mempromosikan langkah-langkah kebijakan secara komprehensif."
Sakamoto, dalam konferensi pers bicara tentang jabatan barunya dan berkata akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi rasa kesepian warga Jepang di tengah pandemi.
"Saya berharap bisa melakukan kegiatan untuk mencegah kesepian dan isolasi sosial serta untuk melindungi hubungan antar manusia."
Sebagai langkah awal, Sakamoto akan mengadakan forum darurat pada akhir bulan Februari untuk mendengar pendapat warganya dan Suga direncakan hadir dalam pertemuan itu.
Pandemi virus corona memberikan dampak yang nyata pada masyarakat. Bukan hanya urusan virus, pandemi ini juga bisa mengakibatkan bunuh diri.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19: Jarum Suntik Khusus Saat Ini Langka di Jepang
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta