Suara.com - Pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) se-Jawa dan Bali selama periode 11 hingga 25 Januari 2021 mendatang.
Ini artinya banyak orang harus kembali banyak berdiam diri di rumah dan tidak melakukan mobilitas atau berpergian. Hal ini berisiko membuat Anda merasa kesepian.
Aktivitas sosial tatap muka akan berkurang, termasuk saat Anda membutuhkan pelukan demi kesehatan mental atau agar tetap waras.
Nah, bagi Anda yang sedang mendambakan pelukan ada loh beberapa cara yang bisa digunakan sebagai pengganti pelukan fisik, seperti mengutip Insider, Kamis (7/1/2021).
1. Peluk selimut atau boneka besar
Jika kehangatan adalah hal yang Anda cari saat mendapatkan pelukan, maka bisa didapatkan dari benda mati seperti selimut tebal dan boneka besar.
Memeluk salah satu dari kedua benda ini akan memberikan sensasi seperti dipeluk, meskipun Anda sedang menjalani masa isolasi mandiri.
Sama seperti kegiatan membedong, peneliti memprediksi selimut tebal akan bisa meredakan kecemasan dan insomnia, karena tekanan pada selimut bisa memberikan efek seperti dipeluk.
2. Pelihara hewan atau tumbuhan
Baca Juga: 2 Kali Wacana Gagal, DIY Masuk Daftar yang Harus Terapkan PSBB Jawa-Bali
Saat kita tidak bisa berinteraksi dengan manusia, maka makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan akan membantu, mereka bisa membalas kasih sayang yang Anda berikan, seperti elusan dan tumbuh indah atau udara yang segar.
Sebuah tinjauan ilmiah menyebutkan, jika miliki anjing dikaitkan dengan risiko kematian yang rendah akibat penyakit jantung. Ini karena anjing bisa menggonggong, mendengkur, hingga mengibaskan ekor dan bisa mensimulasi detak jantung, sehingga mencegah rasa kesepian.
Profesor Pendidikan Konseling dan Konselor di Northern Illinois University, Suzzanne Degges White mengatakan tanaman bisa jadi pengganti anak, karena sama-sama harus dirawat.
"Banyak orang bilang jika Anda tidak punya anak, Anda bisa merawat tanaman. Ada hubungan emosional yang terjalin dengan makhluk hidup," tutup Degges.
Berita Terkait
-
Sakura dalam Pelukan: Hangatnya Cinta Ayah yang Jarang Diceritakan
-
Sendirian Tapi Tidak Kesepian: Rahasia Bahagia saat Solo Traveling
-
Pelukan Simpanse Viral Itu Bukan untuk Pisang tapi untuk 'Ayah' yang Menyelamatkannya
-
Ketika Kesepian Menjadi Wajah Baru Krisis Sosial
-
Ulasan Novel Jepang Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja