13. Terakhir.....yang juga gak bisa saya penuhi adalah "ajakan" posting2 karya foto saya....
Lah kok saya harus repot....
Dalam klarifikasinya itu, sejumlah orang sempat menuding dirinya sebagai buzzer yang begitu sibuk mengkritik foto "Tempelan" tersebut. Namun hal itu Arbain Rambey tanggapi dengan santai dan malah mengakui dirinya memang seorang buzzer.
Namun, 13 poin klarifikasi yang Arbain Rambey buat, tak satu pun berisi permintaan maafnya pada Ari Wibisono karena telah menilai foto tersebut hasil "Tempelan".
Melihat hal itu, sejumlah warganet menyerang fotografer kawakan tersebut. Salah satunya pegiat media sosial Geisz Chalifah, yang menyebut Arbain Rambey seorang pecundang.
Melalui akun Twitter miliknya, Geisz Chalifah membagikan sebuah cuplikan Insta Story Ari Wibisono berisi klarifikiasi foto Gunung Gede Pangrango.
Menurut Geisz Chalifah bagi sebagian orang meminta maaf adalah hal yang sulit, terutama bagi buzzer yang rajin membuat hoaks.
"Minta maaf bagi sebagian orang memang hal yang sulit terutama bagi buzzer yang rajin bikin Hoax. Tentang pasien rumah sakit di Pulomas satu diantaranya belum lagi yang lain. Kini dia ikut-ikutan mengomentari foto gunung dari Kemayoran. Ternyata foto itu asli. Dan dia ttp saja berlaku Pecundang," ujar @GeiszChalifah seperti dikutip Suara.com, Kamis (18/2/2021).
"Bermula dari orang ini, tapi gue ga tahu dia siapa, yang gue tahu cuma di BuzzerRp satu lagi yang tiba-tiba ikut-ikutan sok tahu soal foto padahal kerjanya cuma buzzer dan memang tengil tukang ngehoax pula," lanjut Geisz Chalifah.
Selain itu Geisz Chalifah turut menyinggung bahwa kaum BuzzerRp otaknya begitu sedikit, sehingga saat ada hal yang bagus maka mereka akan melakukan protes.
Baca Juga: Bak Detektif, Warganet Selidiki Foto Gunung Gede Pangrango dari Kemayoran
"Lah gunungnya kelihatan lagi.. Jakarta itu buat kaum BuzzerRp Otak Dikit, ga boleh ada yang kelihatan bagus, bahkan berkah dari Tuhan pun (udara bersih) mereka protes," terangnya.
Tampak pula sejumlah warganet mengomentari klarifikasi dari Arbain Rambey dan menyuruhnya untuk meminta maaf.
"Intinya, yang bersangkutan tidak terima dibilang foto tempelan om. Konotasinya negatif. Apalagi disampaikan di ruang publik yang pasti multi interpretasi. Belum lagi dibilang 'kompascom ketipu'," ujar akun @ju***le.
"Minta maaf atas segala silaf lebih afdol daripada ngeles sana-sini... Sederhana kok," imbuh akun @R***s.
"Cukup klarifikasi aja, tempelan yang anda maksud tadi. Karena itu sumbernya ribut.. Komunitasnya bahkan ngadain lomba untuk buktikan itu bukan foto tempelan seperti yang om tuduhkan tadi. Kalau editan, ya kyaknya awam pun taulah editing kayak lightroom gitu," tutur akun @Ad***ris.
"Karena anda bilang 'TEMPELAN' makanya banyak yang nangkep beda. Udah sihh ga perlu ngeles, klarifikasi aja sekalian duduk bareng fotografernya. Biar gimanapun juga karya yang dibilang 'tempelan' itu nyakitin sihh wkwkkwk gils aja," kata akun @ve***oo.
Tag
Berita Terkait
-
Ari Wibosono: Foto Gunung Gede Pangrango dari Kemayoran Asli
-
Viral Wanita Buka Angpao Koleksi 5 Tahun, Isi Uang hingga Kalung Berlian
-
Dituduh Sewa Stasiun TV Demi Agenda Terselubung, Susi Beri Jawaban Telak
-
Borong Mobil Mewah Berjemaah, Warga Tuban Sempat Tolak Kilang Minyak
-
Bak Detektif, Warganet Selidiki Foto Gunung Gede Pangrango dari Kemayoran
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat