Suara.com - Ustaz Tengku Zul baru-baru ini mengunggah sebuah cuitan yang menyoroti soal utang negara. Ia membandingkan jumlah utang yang ditarik dari Bank Dunia dengan jumlah dana yang dikorupis di Indonesia.
Dalam sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitter @ustadtengkuzul pada Jumat (19/2/2021), ia megomentari sebuah artikel berita yang menyerbut Indonesia menarik utang 7 miliar rupiah dari Bank Dunia.
Tengku Zul juga menyebutkan banyaknya uang yang dikorupsi dalam kasus BPJS Tenaga Kerja, Jiwasraya, Asabri, Pelindo II, hingga Bansos.
"Indonesia tarik hutang 7 triliun dari bank Dunia. Sementara duit yang dimaling BPJS Tenaga Kerja, Jiwasraya, Asabri, Pelindo II, Bansos, dll hampir 100 triliun," tulis Tengku Zul.
"Apa nggak bikin bingung seantero Pluto...? 'Indonesia Tarik Utang Rp 7 Triliun dari Bank Dunia'," lanjutnya.
Sebelumnya, Tengku Zul juga mengunggah sebuah cuitan yang mengomentari artikel berita tentang utang negara. Dalam cuitan tersebut, Tengku Zul menyebut tahun ini Indonesia akan menambah hutang sebanyak 1.200 T.
"Hutang negara sudah 6000 triliun rupiah. Tahun 2021 pemerintah mau tambah hutang 1200 triliun lagi lewat SBN. Nah, ada setuju tambah masa kuasa 8 tahun lagi? 'Utang Pemerintah Tembus Rp 6.000 T, Tahun Ini Mau Tambah Lagi Rp 1.200 T'," tulisnya.
Menanggapi cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka tampak prihatin dengan apa yang disampaikan dalam cuitan tersebut. Ada juga yang menanggapinya dengan nada optimis.
"Bukan Pluto lagi ustaz malahan seantero galaksi Bima Sakti," tulis seorang warganet dengan akun @Nurekaw7437****.
Baca Juga: Perselingkuhan Kadis Kominfo dan Honorer PDAM Resmi Dilaporkan ke Polisi
"Bukan lagi bingung tapi musibah yang berkepanjangan," tulis warganet dengan akun @moe***.
"Musibah pandemi ini luar biasa pak. Kalau ekonomi tak bergerak juga bahaya. Apalagi kalau banyak warga yang kelaparan tambah bahaya lagi. Saat ini saya rasa langkah yang diambil sudah baik. Patuhi saja protokol kesehatan biar utang gak tambah Setelah pandemi usai kita kerja keras," tulis warganet dengan akun @atokprihar****.
Tag
Berita Terkait
-
Produk Penyegaran, Honda City Hatchback Belum Tentu Dijual di Indonesia?
-
Tega! WNI Buang Bayi yang Baru Dilahirkan di Kedai Malaysia
-
Kasus Korupsi Bansos Juliari, KPK Panggil Pengacara Hotma Sitompul
-
Perselingkuhan Kadis Kominfo dan Honorer PDAM Resmi Dilaporkan ke Polisi
-
Korupsi Izin Tambang, Eks Pejabat Pemprov Kepri Dituntut 14 Tahun Penjara
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?