Suara.com - Pemukiman warga di RT. 04 RW. 11, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan menjadi kawasan yang kerap diterjang banjir. Setiap musim penghujan tiba, air dari Kali Krukut kerap mampir ke rumah warga yang bermukim di sana.
Ketua RT 04, Thukul Mawardi mengatakan, pihaknya akan mengumumkan jika akan ada genangan air tinggi akan datang. Pengumuman itu disiarkan pengurus RT melalui toa musala.
"Setiap ada genangan yang bakalan tinggi, itu karang taruna segera kasih informasi ke pengurus. Pengumuman itu lewat toa musala," ungkap Thukul saat dijumpai di lokasi, Jumat (19/2/2021).
Hujan deras yang mengguyur kawasan DKI Jakarta sejak Kamis (18/2/2021) kemarin menyisakan banjir di sejumlah titik. Di RT tersebut, ketinggian air mencapai satu meter dan sampai masuk ke rumah-rumah warga.
Thukul mengatakan, sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi, banjir sudah menerjang pemukimannya. Diduga, banjir berasal dari Kali Krukut atau Kali mampang yang tak jauh dari pemukiman tersebut.
Dengan demikian, Posko Siaga Bencana yang didirakan sejak bulan Oktober 2020 telah bersiaga. Setiap musim penghujan tiba, mulai dari Karang Taruna hingga pengurus RT akan bersiaga di posko tersebut.
"Posko ini dari bulan Oktober. Jadi posko yang ada di sini itu setiap musim penghujan pasti kami standby," beber Mawardi.
Siaga Dapur Umum
Thukul mengatakan, rata-rata warga di pemukimannya telah mempunyai bangunan yang cukup tinggi. Setiap kali banjir datang, para warga masih dapat bertahan di dalam rumah -- namun tidak dapat beraktivitas.
Baca Juga: 5 RT Kebanjiran, Warga Kebon Pala Ngaku Belum Dapat Bantuan dari Kelurahan
"Jadi setiap insiden, selama itu tidak lebih dari 1 meter, masih bisa di dalam rumah masing-masing. Hanya aktivitas tidak bisa," ujar dia.
Agar aktivitas masyarakat tidak terganggu, khususnya untuk urusan makanan, dapur umum telah disediakan di Posko Siaga Bencana. Dapur umum tersebut dikelola oleh pemuda sekitar yang berhimpun dalam payung Karang Taruna.
"Makanya di lingkungan, kami selalu standby dapur umum untuk kepentingan warga. Di wilayah RT 11/04 ini kita ada taruna," papar Thukul.
Dia melanjutkan, kawasan tempat dia tinggal telah mewakili Kecamatan Mampang Prapatan sebagai Kampung Tangguh Bencana. Baik secara mandiri maupun dengan bantuan dari Pemprov, dapur umum tersebut bisa berdiri untuk membantu para warga.
"Kami, baik secara swadaya mandiri maupun bantuan dari Pemprov maupun pemda itu, kami bisa mengadakan adanya dapur umum ini," tutupnya.
Berita Terkait
-
Jakarta Masih Banjir, Pramono Siapkan Pembebasan Lahan di Ciliwung Demi Percepat Normalisasi
-
Dicap Tak Becus, PSI Ultimatum Pemprov DKI soal Anggaran Banjir Rp4,3 T: Jakarta Tetap Tenggelam!
-
Jakarta Terkepung Banjir Lagi, Ini Fakta-fakta di Balik Genangan Ibu Kota
-
Update Terkini Banjir Jakarta: 62 RT Terendam, Tinggi Air 1 Meter Lebih, BMKG Peringatkan Hal Ini
-
Waspada! Banjir Jakarta Makin Ganas, Rendam 46 RT dalam Semalam, Cek Wilayahmu
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi