Suara.com - Sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta terendam banjir sejak beberapa hari lalu sampai hari ini Sabtu (20/2/2021), hingga menyebabkan banjir di 139 RT dan 1.380 jiwa harus mengungsi.
Adapun, banjir terjadi di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan rincian 29 rukun warga (RW) terdampak di Jakarta Selatan terdiri dari 44 RT dengan ketinggian 40 cm-150 cm dan terdapat pengungsi sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) dengan total 19 jiwa.
Sementara di Jakarta Timur terdapat 50 RW terdampak banjir terdiri dari 143 RT dengan ketinggian 40 cm-180 cm, dan 372 KK dengan total 1.361 jiwa sedang mengungsi, sedangkan di Jakarta Barat terdapat empat RW dan enam RT terdampak banjir.
Lantas, banjir di Jakarta ini pun menjadi trending topic di Twitter. Sejumlah warganet yang kesal turut membagikan foto dan video terkini terkait banjir Jakarta.
Menyadur dari hops.id --- Jaringan Suara.com, akibat bencana banjir tahun ini, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut dibawa-bawa. Padahal banjir di Jakarta sudah terjadi secara menahun, sejumlah warganet pun tampak bingung mengapa Anies terlihat sangat disalahkan dalam banjir kali ini.
Hal tersebut diketahui ketika pengelola akun Twitter @areajulid membagikan sebuah foto pada Sabtu (20/2/2021).
Foto tersebut berisi narasi sebagai berikut:
"Jakarta kan selalu banjir ya dari tahun ke tahun, gonta-ganti gubernur pun kayaknya ga ada satu era yang gapernah banjir (CMIIW), dan dulu kalo banjir yaudah banjir aja, ga ada tuh pusing-pusing nyalahin suatu pihak, tapi kenapa di era gubernur sekarang orang malah berlomba-lomba menjatuhkan beliau? Kayaknya waktu gubernur-gubernur sebelumnya gapernah separah ini di-bully-nya".
Lantas, unggahan itu pun menjadi viral dan menarik perhatian warganet yang melihatnya. Tak sedikit dari mereka membandingkan zaman kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dengan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Hujan Deras, Ciledug Indah Terendam Banjir hingga 1,5 Meter
"Men coba deh berfikir dulu jamannya Om Ahok titik banjir di Jakarta bisa berkurang loh, tapi sekarang? Ya lihat ajalah realitanya gimana, kenapa disalahin? Bukan nyalahin sih kinerjanya yang dipertanyakan selama ini ngapain aja? Angel wes," tulis akun @chr***.
"Pas zaman Pak Ahok jauh mendingan nder. Enggak semua daerah banjir, kalau pun banjir enggak tinggi. Terus juga kali atau sungai tuh rajin dikeruk lumpurnya," kata akun @she***.
"Objektif aja nih tapi zaman Pak Ahok kalau masalah banjir ketara jadi mendingan, lebih sigap dibanding orang yang menjabat sebelum dan setelah dia. Dan yaahh politik emang kerjaannya saling menjatuhkan antar kubu," komentar akun @uri***.
"Sama aja sih, cuma sepengalaman gue pas zaman Ahok banjir cepet diatasinya. PPSU masih jalan cuma ya kelihatan aja sih beda kinerjanya. Dulu di tempat gue kali rajin banget dikeruk, sekarang juga masih cuma enggak serajin dulu. Banjir tempat gue juga sekarang naiknya cepet banget," balas akun @kka***.
"Pas zamannya Ahok better terus statement doi tentang banjir tuh make sense jadi enggak bikin kesel haha," cuit akun @aku***.
Meski menyebut bahwa zaman Ahok, banjir di Jakarta jadi lebih teratasi, sejumlah warganet lain turut menyebut bahwa kelakuan warga yang masih suka membuang sampah sembarangan serta kondisi Jakarta yang banyak gedung dan beton, menjadi salah satu biang banjir.
Tag
Berita Terkait
-
Mobil Terendam Banjir Kemang Dievakuasi Pakai Mobil Off Road IOF dan IMI
-
Anya Geraldine Ngungsi 'Seadanya' Akibat Banjir, Publik Berujung Geregetan
-
Anya Geraldine Ngeluh Ngungsi di Sini Gegara Banjir, Publik Ngelus Dada
-
Fenomena Banjir Jadi Wahana Bermain Masyarakat, Warga: Renang Gratis!
-
Ngungsi ke Hotel Mewah karena Banjir, Anya Geraldine: Ngungsi seadanya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo