Suara.com - Dua truk bantuan logistik dan uang senilai Rp 200 juta disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk korban banjir di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat . Bantuan diserahkan langsung Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini kepada Camat Pebayuran, Nabrih Binin Saend.
"Pak Camat, ini ada tenda gulung seperti terpal, dia (tenda) ada lubang - lubangnya yang bisa untuk masang tali buat ngikat ke tiang," kata Risma, Bekasi, Senin (22/2/2021).
Adapun isi dua truk tersebut merupakan logistik, yaitu makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, kids ware, dan tenda gulung. Kepada Camat Pebayuran, Risma menjelaskan bahwa ada tenda gulung atau terpal serba guna, yang akan sangat bermanfaat untuk pengungsi.
Risma juga menjelaskan bahwa tenda gulung bisa juga dipakai untuk alas. Ia mempersilakan camat untuk mengatur sendiri penggunaannya.
Dalam kesempatan itu, Risma yang mengenakan sandal jepit, berkeliling ke berbagai lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. Ia juga mengunjungi posko pengungsi di Kantor Desa Sumbersari dan membagikan makanan siap saji kepada 50 pengungsi yang masih bertahan.
"Ini makanan tidak usah dimasak, tinggal dikasih air. Ada alatnya di dalam, nanti akan pamas sendiri langsung bisa dimakan, " kata Risma kepada pengungsi.
Selain di Kantor Desa Sumbersari, Posko Pengungsi juga didirikan di SMAN 1 Pebayuran. Sebelumnya, Kemensos juga mendistribusikan bantuan logistik kepada korban banjir di DKI Jakarta.
Bantuan diserahkan langsung oleh Mensos, Sabtu (20/2), berupa 100 unit kids wear; 150 makanan anak; 300 makanan siap saji; 100 selimut lembar; serta 100 kasur lipat senilai Rp 137.378.550.
Baca Juga: Kemensos Akan Bangun Rusunawa untuk Pemulung di Bekasi dan Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO