Suara.com - Bea dan Cukai Amerika Serikat menemukan kokain yang sudah tercampur sereal sarapan pagi yang akan dikirimkan ke Hong Kong.
Menyadur The Guardian, Selasa (22/2/2021) penemuan tersebut terungkap saat anjing pelacak dari agen bea cukai AS mengendus adanya kokain di sereal beku.
Kokain tersebut ditemukan sudah tercampur dengan sereal dan tampak seperti gula beku yang ada pada penganan sarapan pagi tersebut.
The Cincinnati Enquirer melaporkan bahwa Bico, seekor anjing pendeteksi narkotika Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, menemukan barang haram tersebut dalam sereal dari Amerika Selatan yang akan dikirimkan ke Hong Kong.
"Petugas menemukan bubuk putih dan serpihannya dilapisi dengan zat keabu-abuan setelah anjing diberitahu tentang pengiriman tersebut," surat kabar itu melaporkan.
Nilai barang haram tersebut diperkirakan mencapai 2,8 juta dolar atau sekitar Rp 39,5 miliar.
"Para pria dan wanita di Pelabuhan Cincinnati berkomitmen untuk menghentikan aliran obat-obatan berbahaya, dan mereka terus menggunakan pelatihan, intuisi, dan keterampilan strategis mereka untuk mencegah jenis-jenis pengiriman tidak sah ini untuk menjangkau publik." jelas Richard Gillespie, direktur pelabuhan Cincinnati.
Modus penyeludupan dengan mencampur bubuk kokain ke dalam sereal merupakan salah satu yang cukup baru dan berani.
Sebelumnya ditemukan barang haram tersebut diseludupkan menggunakan wig, di dalam nanas yang dilubangi dan bahkan ada yang berpura-pura menjadi biarawati.
Baca Juga: Biden Jadi Presiden, China Ingin Perbaiki Hubungan dengan AS
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal