"Tapi ke depan akan diperluas lagi dengan keluasan 10 ribu hektare yang nantinya dibagi 5.600 hektare untuk padi dan 4.400 hektare untuk jagung," kata Jokowi saat konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.
Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah memilih Kabupaten Sumba Tengah menjadi lokasi food estate karena minimnya pasokan pangan di sana. Selama ini daerah tersebut hanya mampu panen padi satu kali dalam setahun.
Kondisi itu kemudian mempengaruhi status kemiskinan Kabupaten Sumba Tengah hingga mencapai 34 persen. Dengan pembangunan food estate tersebut diharapkan Jokowi dapat meningkatkan kemampuan panen pangannya.
"Kita ingin mengelola agar satu tahun bisa dua kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, mantan wali kota Solo tersebut juga menemukan masalah di balik sulitnya melakukan panen di Kabupaten Sumba Tengah yakni karena faktor air. Sejauh ini hanya ada sumur bor dan beberapa embung besar yang tersedia guna mengairi sawah.
Akan tetapi menurutnya hal tersebut masih kurang. Ia pun menampung masukan dari pemerintah daerah untuk kembali menambah beberapa embung serta bendungan.
"Saya sudah perintahkan tadi pak Menteri PUPR untuk dilihat kemungkinan dibangun waduk atau bendungan kemudian tambahan untuk embung dan juga sumur bor. Diikuti dengan nanti Kementerian Pertanian untuk membantu kekurangan-kekurangan alat mesin pertanian (alsintan), traktor terutama di sini sangat dibutuhkan sekali," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini