Suara.com - Eks Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain menyebut ada seorang presiden yang dibela mati-matian oleh para buzzer.
Pernyataan yang diduga menyindir Presiden Jokowi itu disampaikan oleh Tengku Zul lewat jejaring Twitter miliknya, Kamis (25/2/2021).
Tengku Zul dalam cuitannya membandingkan dengan peranan presiden di Amerika yang menurutnya akan dikritik keras apabila melanggar aturan.
"Di Amerika jika ada presiden melanggar aturan atau prinsip moral. Maka ramai-ramai akan dikritik bahkan dibully rakyatnya," tulis Tengku Zul seperti dikutip Suara.com.
Kemudian Tengku Zul membandingkannya dengan negari seberang Pluto yang diduga kuat merujuk pada Indonesia.
Pasalnya, sebelum ini Tengku Zul mengomentari kasus kerumunan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melanjutkan perbandingan dengan Amerika, Tengku Zul lalu mengatakan bahwa dia merasa ada sekelompok buzzer yang membela mati-matian presiden sebagaimana disindirnya.
"Di negeri seberang Pluto justru ada sekelompok Buzzers yang membela mati-matian," tukas Tengku Zul.
"Apa membelanya gratis atau dibina kakak pembina dengan dana besar, belum ketahuan," tandasnya.
Baca Juga: Video SBY Soal Kudeta Demokrat, Ngabalin: Kenapa Pak Jokowi Digebukin?
Tengku Zul Kritik Dokter Tirta
Sebelumnya, Tengku Zul ikut menanggapi spembelaan Dokter Tirta Mandira Hudhi terhadap kerumunan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut dokter Tirta, kerumunan di NTT itu bukan salah Presiden Jokowi. Dirinya menegaskan bahwa Jokowi sama sekali tidak mengundang masyarakat untuk berkerumun.
"Pak Jokowi tidak sama sekali mengajak berkumpul, apalagi bikin promo, bikin undangan, bikin tiket, apalah. Semua pure antusias yang ramai-ramai datang menyambut presiden, ini tugas protokoler mengatur keramaian. Dan emang kalah jumlah," ujarnya dalam unggahan Instagram, dikutip Suara.com.
Hal ini pun ditanggapi oleh Tengku Zul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ustadtengkuzul.
Tengku Zul mempertanyakan pernyataan dokter Tirta yang menyebut kerumunan di NTT tidak diundang. Padahal sudah jelas menurutnya terdapat hadiah yang dibagikan untuk warga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
-
Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi