Suara.com - Menghadapi tantangan di era global saat ini, genarasi muda Indonesia diharapkan memiliki kakakter kesabaran yang sangat kokoh, jujur, sopan, rajin, bertanggungjawab dan memiliki keterampilan lebih guna menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Hal itu disampaikan Ketua Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), KH Maman Imanulhaq, pada acara peletakan batu pertama pembangunan Aula Pertiwi Hj. Sudjiatmi Notomihardjo di pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka.
“Almarhumah Hj. Sudjiatmi Notomihardjo adalah sosok yang memiliki karakter kesabaran yang sangat kokoh. Jokowi yang diajari dan dilatih, serta dibiasakan untuk jujur, sopan, rajin, bertanggung jawab dan sabar oleh sang bunda terbukti sukses menjadi orang nomer satu di Republik Indonesia ini. Karakter ini yang harus dijadikan contoh oleh generasi muda Indonesia,” ujar pria yang duduk di komisi VIII DPR RI ini, Kamis (25/2/2021).
Dalam acara tersebut, peletakan Batu Pertama Pembangunan Aula berukuran 40 meter x 24 meter berlantai dua ini, turut hadir Vice President PT Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi, Sekjen Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Ayep Zaki, unsur muspida kecamatan Jatiwangi dan undangan lain secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain peletakan batu pertama pembangunan aula ini, di hari yang sama turut digelar juga Peresmian contoh Rumah Instan Domus untuk revitalisasi bencana, serta Pelatihan dan Sertifikasi Pemasangan Baja Ringan untuk kalangan pesantren dan remaja di daerah rawan bencana.
Kang Maman pun mengungkapkan kekagumannya pada produk unggulan PT Tatalogam Lestari ini setelah melihatnya secara langsung.
“Rumah instan Domus ini adalah sebuah inovasi yang sangat cerdas. Bahan baku lokal, yang mengelola orang asli Indonesia dan punya klasifikasi yang betul-betul punya kualitas dan garansi yang kuat. Inilah yang sebenarnya bisa membuktikan bahwa kalau kita punya kepercayaan diri membangun negeri ini, termasuk mengatasi bencana, maka Domus telah membuktikannya," kata Kang Maman.
"Rumah ini adalah rumah yang cepat dibangun tapi memiliki kualitas yang teruji dan bergaransi. Ini yang terpenting bagi kita bahwa cepat tepat dan berkualitas. Sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti sekarang ini dan juga sangat dibutuhkan juga dalam memenuhi kebutuhan hunian bagi orang-orang miskin di sekitar kita,” terang Kang Maman lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Vice Presiden PT Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi menjelaskan, kerjasama perusahaannya dengan KITA dan Pondok Pesantren Al-Mizan merupakan sinergitas yang penting dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat melalui pelatihan dan sertifikasi pemasangan baja ringan, memenuhi kebutuhan rumah instan permanen untuk warga korban bencana dan menguatkan pesantren dalam pendidikan karakter.
Baca Juga: GP Ansor Desak Pemprov Banten Segera Buat Perda Pondok Pesantren
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI