Suara.com - Berikut ini profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan yang tertangkap KPK pada Jumat (26/2/2021). KPK saat ini sudah membawa Nurdin Abdullah bersama pihak-pihak lainnya yang turut ditangkap untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta.
Padahal Nurdin Abdullah dikenal sosok yang sukses sebagai pengusaha, guru besar, dan politisi. Namun kini Nurdni Abdullah tersandung kasus korupsi dan telah ditangkap KPK.
Pada ajang Pilgub 2018, Nurdin maju sebagai salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan dengan Andi Sudirman Sulaiman sebagai wakilnya. Mereka diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Pasangan Nurdin-Andi ini berhasil duduk di posisi puncak versi quick count yang digelar 27 Juni 2018. Bagi Anda yang belum tahu siapa itu Nurdin Abdullah, berikut profil Nurdin Abdullah.
Latar Belakang Nurdin Abdullah
Nurdin Abdullah lahir di kota Parepare, Sulawesi Selatan, tanggal 7 Februari 1963. Dia merupakan anak pertama dari enam bersaudar.
Ayahnya berasal dari Kabupaten Bantaeng ( Butta Toa') dan keturunan Raja Bantaeng ke-17. Ibunya seorang ibu rumah tangga berasal dari Soppeng. Nurdin Abdullah menikah dengan Ir. Hj. Liestiaty F. Pernikahan tersebut telah dikaruniai seorang anak perempuan dan dua orang putra.
Sejauh ini, Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M.Agr merupakan Bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor. Dia menyelesaikan studi sebagai berikut:
Baca Juga: Pasca OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Ruangan Dinas PU Disegel KPK
- S1 Fakultas Pertanian dan Kehutanan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1986
- S2 Master of Agricculture di Universitas Kyushu Jepang 1991
- S3 Doctor of Agriculture di Universitas Kyushu Jepang 1994
Pernah Menempati Jabatan Struktural di Universitas
Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di Universitas maupun di perusahaan swasta. Jabatan-jabatan struktural di Universitas yang disandangnya ialah Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin. Sementara jabatan struktural dalam perusahaan swasta antara lain:
- Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia
- President Director of Global Seafood Japan
- Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan
Karier Nurdin Abdullah di Pemerintahan
Selain riwayat jabatan struktural dalam perusahaan swasta, berikut beberapa riwayat jabatan Nurdin Abdullah sebagai Bupati.
- Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 - 2013
- Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2013 - 2018
Terobosan Nurdin Abdullah saat menjabat Bupati, ia mencetuskan Bantaeng sebagai kabupaten benih berbasis Teknologi,. Ia juga merevitalisasi kelembagaan petani dimana kelompok tani dilakukan revitalisasi kelompok dengan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kelompok tani yang berbadan hukum.
Dalam bidang sosial budaya, Nurdin Abdullah membentuk Brigade siaga bencana ( BSB ) yang satu atap dengan layanan pemadam kebencanaan yang meliputi pemadam kebakaran, PMI, Orari dan Tagana. Ia juga menyediakan shuttel bus untuk anak sekolah, di seluruh penjuru kabupaten Bantaeng, sehingga permasalahan transportasi bukan lagi permsalahan pendidikan yang ada di Kabupaten Bantaeng.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!