Suara.com - Bagi umat muslim, Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting yang akan selalu dikenang dalam sejarah Islam. Lantas apa saja tradisi Isra Miraj di Indonesia?
Isra Miraj adalah perjalanan rohani Nabi Muhammad di malam hari menuju Sidratul Muntaha di langit ke tujuh untuk menerima perintah salat dari Allah SWT.
Di Indonesia, Isra Miraj diperingati dengan berbagai kegiatan yang unik dan berbeda di setiap daerah. Nah, berikut ini aneka tradisi Isra Miraj di Indonesia.
1. Rejeban Peksi Buraq
Rejeban Peksi Buraq merupakan tradisi yang perayaan Isra Miraj yang ada di Yogyakarata. Kegiataan ini sudah dilakukan selama ratusan tahun di Kraton Yogyakarata. Buraq adalah nama burung yang dikendarai oleh Nabi Muhammad saat melakukan perjalanan.
Dalam tradisi ini, warga membuat dua jenis buraq dari kulit jeruk bali yang nantinya dipasang di atas gunungan buah-buahan dan dibawa oleh abdi dalem Kaji Selusin menuju Serambi Masjid Gede Kauman. Selanjutnya gunungan tersebut akan dibagikan kepada jemaah masjid setelah pengajian.
2. Nganggung
Di Kelurahan Kampung Bukit, Kecamatan Toboali, Bangka Belitung, juga punya tradisi Isra Miraj yang tak kalah seru dan dikenal dengan sebutan 'Nganggung'.
Tradisi ini meminta warga untuk membawa makanan dari rumah masing-masing menggunakan rantang. Makanan yang dibawa pun beragam mulai dari kue, buah-buahan, hingga nasi dan lauk pauknya.
Baca Juga: Fakta Menarik dan Arti Isra Miraj
3. Rajaban
Tradisi Rajaban dilakukan oleh masyarakat Cirebon. Pada tradisi tersebut, warga beramai-ramai berziarah ke Plangon yakni makam dua penyebar ajaran agama Islam di Cirebon yaitu Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.
Rajaban juga biasanya digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon berupa pengajian untuk masyarakat umum. Selain itu, acara dilanjutkan dengan membagikan nasi bogana yang berisi kentang, telur, ayam, tempe, tau, parutan kelapa, dan bumbu kuning.
Selanjutnya, hidangan tersebut dibagian ke warga keraton, kaum masjid, abdi dalem, dan masyarakat Mager Sari.
4. Khatam Kitab Arjo
Tradisi Isra Miraj berikutnya ialah Khatam Kitab Arjo yang dilakukan oleh warga Desa Wonoboyo, Temanggung. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh warga setelah salat isya yang diawali dengan tahlil singkat lalu dilanjutkan membaca kitan Arja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi