Suara.com - Memasuki bulan ketiga di tahun 2021, ternyata terdapat dua hari raya keagamaan yang nampak di kalender nasional. Hari raya tersebut adalah Isra Miraj, dan Nyepi. Isra Miraj sendiri akan jatuh pada tanggal 11 Maret mendatang. Lalu kapan hari Nyepi 2021 tiba? Benar, Nyepi akan jatuh pada tanggal 14 Maret, pada hari Minggu dua pekan lagi.
Apa Itu Hari Raya Nyepi?
Hari raya Nyepi sendiri merupakan hari besar umat Hindu yang jatuh pada tahun baru saka. Secara tradisional, kalender yang digunakan oleh umat Hindu adalah kalender bulan, sehingga perhitungan hari dan bulan, serta tahunnya berbeda. Kalender nasional sendiri menggunakan acuan kalender matahari, dan menjadi kalender yang digunakan secara umum di seluruh dunia.
Karena perbedaan perhitungan ini, maka Nyepi tidak tepat jatuh satu tahun sekali. Setidaknya selisih perayaan Nyepi setiap tahun adalah 10 hari lebih awal.
Jadi jika pada tahun ini jatuh di tanggal 14 Maret, maka tahun 2022 nanti Nyepi akan jatuh pada tanggal 3 Maret, tepatnya di hari Kamis. Begitu pula pada tahun-tahun berikutnya, akan terus maju sebanyak 10 hari. Jadi ada kalanya Nyepi akan dirayakan dua kali dalam satu tahun Masehi.
Hari Raya dengan Perayaan Unik
Jika kebanyakan hari raya disambut dan dirayakan dengan meriah, keramaian, dan puji-pujian kepada Tuhan, lain halnya dengan Nyepi. Umat Hindu merayakan Nyepi dengan cara berdiam diri dan melakukan puasa selama satu hari penuh. Selain itu, umat juga akan melaksanakan Catur Brata Penyepian, yang merupakan pantangan-pantangan agar Nyepi bisa dirayakan dengan sempurna.
Tujuan utama dari perayaan Nyepi sendiri adalah untuk kembali mengingat bahwa seluruh apa yang ada di dunia merupakan hal fana. Umat Hindu percaya, dengan melakukan perayaan Nyepi maka mereka akan kembali bersih dan siap menyambut tahun baru dengan pikiran dan hati yang bersih pula. Ini mengapa, ketika hari raya Nyepi tiba, lingkungan umat Hindu di berbagai tempat akan benar-benar sepi dan tanpa aktivitas.
4 Pantangan saat Hari Nyepi
Baca Juga: Pantangan saat Nyepi, Catur Brata Penyepian
Sebagai wujud pembatasan diri, ada empat pantangan yang tak boleh dilakukan selama Hari Raya Nyepi. Larangan ini disebut Catur Brata Penyepian.
- Amati Geni
Amati Geni diartikan sebagai tidak menyalakan api atau listrik. Jadi, kondisi rumah umat yang melaksanakan ibadah Nyepi tidak akan menyalakan benda elektronik atau api selama 24 jam. Artinya tidak memasak, tidak menikmati hiburan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan api atau listrik.
- Amati Lelungan
Amati Lelungan berarti umat yang merayakan Nyepi tidak bepergian keluar rumah. Pembatasan ini ditujukan agar umat Hindu bisa benar-benar berkonsentrasi untuk beribadah selama satu hari penuh, dan memperbanyak interaksi di dalam rumah, baik dengan keluarga atau dengan Tuhan.
- Amati Lelanguan
Memang sedikit mirip, tapi terdapat perbedaan dengan Amati Lelungan. Pantangan saat Nyepi yang satu ini diwujudkan dengan cara tidak bersenang-senang, tidak menciptakan kehebohan, atau keributan dalam bentuk apapun.
- Amati Karya
Umat Hindu juga tidak boleh bekerja, dalam bentuk apapun ketika merayakan Nyepi. Amati Karya jadi poin terakhir dalam keempat pantangan yang ada, dalam melakukan peribadatan Nyepi. Pemerintah sendiri mendukung penuh hal ini dengan memberikan libur nasional ketika hari raya Nyepi tiba.
Mengetahui kapan hari Nyepi 2021 penting untuk umat Hindu dan Anda yang mungkin akan melakukan kunjungan ke wilayah Bali. Pasalnya, Bali sendiri menutup aktivitas bandara dan hampir setiap tempat usaha, untuk menghormati umat Hindu yang merayakan hari raya tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan