Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menemui Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD di Kantor Kompolnas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021) siang.
Pertemuan dimaksudkan dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta masukan kepada Kompolnas terkait beberapa program yang dicanangkan oleh Polri.
"Banyak hal yang kami diskusikan terkait dengan program-program yang sedang dan akan kami laksanakan ke depan," kata Listyo.
Selain itu, kata Listyo, pihaknya juga banyak meminta masukan dan penilaian dari Mahfud dan komisioner Kompolnas lainnya guna mewujudkan institusi Polri yang lebih baik. Mulai dari sisi keorganisasian hingga wacana mewujudkan Polri yang Presisi.
"Banyak hal yang kami catat dan tentunya ke depan kami sepakat untuk melakukan sinergi yang lebih kuat. Dan tentunya kami selalu terbuka untuk mendapatkan masukan koreksi serta memberikan ruang terhadap peran Kompolnas didalam perbaikan institusi Polri," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud menyampaikan pihaknya bersama Listyo telah mencoba untuk menerjemahkan konsep Prsisis yang diwacanakan oleh Polri.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu pun menilai postif wacana Polri yang Presisi yang digagas oleh Listyo selaku Kapolri baru.
"Terjemahannya dalam kegiatan operasional apa, kelembagaannya apa. Tadi sudah dijelaskan, semuanya bagus," ungkap Mahfud.
Baca Juga: Mahfud Minta Bukti Amien Rais Cs Kasus Laskar Langgar HAM Berat: Secuil Aja
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO