Suara.com - Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan Markle dan suaminya, pangeran Harry berkata merasa dilecehkan oleh Ratu Elizabeth II karena membatalkan janji secara mendadak.
Pangeran Harry mengungkap awalnya sang nenek bersedia meluangkan waktu untuknya dan membicarakan rencananya berhenti sebagai bangsawan senior.
"Nenek berkata, 'Begitu Anda mendarat, datanglah untuk berbicara di Sandringham, saya ingin mengobrol,'" kata Harry yang berada di Kanada dengan istrinya di Kanada pada saat itu.
"Datanglah untuk minum teh dan mengapa Anda tidak tinggal untuk makan malam karena ini akan menjadi perjalanan yang panjang, dan Anda akan kelelahan," ujarnya meniru pesan sang nenek.
"Aku suka itu!" balas Harry.
Namun pada 7 Januari 2020, saat ia mendarat di Inggris, Pangeran Harry dapat pesan dari sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II bahwa neneknya tak punya waktu luang.
"Tolong sampaikan kepada Duke dan Duchess of Sussex bahwa dia tidak bisa datang ke Norfolk. Ratu sedang sibuk. Dia sibuk sepanjang minggu," kata Harry pada Winfrey.
Dalam kesempatan itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle merasa dilecehkan oleh Ratu Elizabeth II. Lalu apa saja kesibukan ratu yang membuatnya tak bisa menyambut sang cucu?
Menyadur Page Six Rabu (10/03), foto-foto menunjukkan ratu memeriksa kandang kuda, menikmati pemotretan makan siang dengan teman-teman dan menghadiri gereja.
Baca Juga: 5 Pola Asuh Anak Ratu Elizabeth yang Ditiru Kate Middleton
Penguasa Inggris itu melakukan perjalanan selama tiga hari pada minggu kedua bulan Januari 2020 di mana Harry mengatakan dia dan istrinya diundang tapi dibatalkan dengan tiba-tiba.
Foto yang diambil pada Jumat dan Sabtu tanggal 10 dan 11 Januari, menunjukkan Ratu dengan kerudung di kepalanya mengintip dari kemudi Range Rover saat bolak-balik makan siang dan pesta menembak, menurut Splash.
Pada hari Minggu 12 Januari 2020, ratu tertangkap kamera sedang duduk di limusin Bentley merah marun dengan topi dan mantel wol yang serasi saat meninggalkan gereja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional