Suara.com - Kepengurusan Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko diklaim sudah lengkap tersusun. Nama mantan Bendahara Umum M Nazaruddin menarik perhatian, apakah dirinya masuk dalam kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko atau tidak.
Meski begitu, Sekretaris Jenderal Demokrat kubu Moeldoko Jhoni Allen Marbun enggan membeberkan nama-nama kepengurusan partainya meski dinyatakan sudah lengkap.
Pun dia membantah nama Nazaruddin dinobatkan jadi bendahara umum (bendum) partainya.
"Bukan, bukan, nggak (Nazaruddin jadi bendum). Saya kira Nanti lah yang menjawab lah, biarlah nanti apa dokumen itu yang menjawab ya," kata Jhoni di kediaman Moeldoko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).
Jhoni mengatakan, nama-nama kepengurusan Demokrat kubu Moeldoko akan dibeberkan ke publik usai Kemenkumham melakukan pengesahan.
"Biarlah dulu nanti langsung keluar ketokannya (keputusan Kemenkumham), biar dulu selesai urusan," ungkapnya.
Nama Nazaruddin memang menjadi sorotan apakah dirinya terlibat adanya KLB Deli Serdang hingga terpilihnya nama Moeldoko atau tidak. Pasalnya, Nazaruddin terlihat dalam acara KLB Deli Serdang tersebut.
Belakangan namanya juga diseret oleh peserta KLB Deli Serdang yang kecewa ikut dalam hajat politik tersebut namun tak sesuai harapan dengan iming-iming akan diberikan uang Rp 100 juta sebelumnya.
Ia menyebut sempat diberikan uang oleh Nazaruddin sejumlah Rp 5 juta agar tetap setia mendukung dan ikut gerbong KLB Deli Serdang di bawah kepemimpinan Moeldoko.
Baca Juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko akan Polisikan AHY, Terkait Persoalan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah