Suara.com - Polisi telah meringkus kawanan maling yang kerap beraksi melakukan pencurian sepeda motor di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dalam kasus ini, ada empat orang yang ditangkap.
Adapun tersangka berinisial SN dan MR berperan sebagai pencuri pencurian, sedangkan tersangka AT dan AR selaku penadah.
"Mereka sudah 15 kali melakukan pencurian spesialis sepeda motor di wilayah hukum Tebet," kata Kepala Polsek Tebet Komisaris Polisi Budi Cahyono di Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Menurut dia, aksi pencurian itu dilakukan dalam rentang 2020 hingga 3 Maret 2021.
Kasus pencurian sepeda motor ini terungkap setelah sebelumnya tersangka SN ditangkap karena mencuri helm oleh warga dan polisi yang sedang patroli di Manggarai Selatan.
Setelah digeledah, tersangka kedapatan memiliki kunci T dan korek api yang dimodifikasi seperti senjata api.
Setelah diperiksa lebih lanjut, tersangka mengaku melakukan pencurian sepeda motor di Jalan Kasablanka 1, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Dari keterangan itu juga, polisi akhirnya menemukan fakta bahwa pelaku mencuri bersama MR, sedangkan penadahnya adalah AT dan AR.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka mencuri motor dengan menggunakan kunci T dengan sasaran rumah kos, hingga motor di pinggir jalan.
Baca Juga: Terekam CCTV, Pencuri Motor Beraksi di Minimarket Surabaya Hitungan Detik
Keempat pelaku, kata dia, merupakan warga Manggarai Utara dan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan.
Selain menangkap empat tersangka, polisi juga mengamankan tiga sepeda motor hasil curian.
Rata-rata sepeda motor hasil curian itu, lanjut dia, dijual dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp2 juta untuk memenuhi kebutuhan hidup dan foya-foya.
"Mereka ini pengangguran," ucapnya.
Keempat tersangka dijerat pasal 363 KUHP terkait pencurian dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.
Berita Terkait
-
Mabuk dan Ketiduran di Pinggir Jalan, Motor Pemuda Depok Dicuri, Dua Pelaku Ditangkap
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
KPK Pamerkan Kasus Noel dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Sambangi Polda Metro Jaya, Keluarga Korban Bawa Bukti Baru
-
Sandra Dewi Keberatan Harta Disita Kejagung, Hasil Keringat Sendiri atau Uang Panas Korupsi Timah?
-
Nasib Eko Patrio dan Uya Kuya di DPR RI Masih Menggantung, Waketum PAN Bilang Begini
-
Polisi Usut Kasus Keracunan Massal di NTB: Siswa Mendadak Muntah hingga Mual usai Santap MBG
-
Prabowo di Depan Tumpukan Uang Rp13 Triliun: Renovasi 8.000 Sekolah, Jangan Zalimi Rakyat Kecil
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
-
Dorong Investasi Hijau, Menteri LH Siap Cabut Sanksi Ekowisata di Puncak Bogor
-
Roy Suryo Tuding KPU Otak Konspirasi Jahat, Siapkan 'Karpet Merah' Loloskan Gibran
-
Profil Ainul Yakin: Komisaris Transjakarta dan Ahli Menag yang Ancam 'Gorok Leher' Pengkritik Ulama