Suara.com - Tentu Anda sudah melihat konten yang belakangan sangat viral, mengenai penemuan gunung emas yang ada di wilayah Kongo. Suara.com telah merangkum fakta-fakta gunung emas di Kongo yang sedang viral tersebut.
Dalam video viral gunung emas di Kongo yang beredar tersebut, nampak kerumunan orang berlomba menggali tanah di satu area. Lalu video lain terlihat sekumpulan orang tengah membersihkan tanah hasil galian, dan mendapatkan bongkahan emas seukuran bakso.
Sebagai tambahan informasi, berikut fakta-fakta gunung emas di Kongo yang belakangan sangat viral.
1. Terjadi pada 27 Februari 2021
Meskipun beberapa unggahan mulai populer pada awal bulan Maret ini, namun sebenarnya kejadian tersebut sudah terjadi sejak tanggal 27 Februari lalu.
Hal ini dikonfirmasi oleh kontributoor BBC di Kongo, Byode Malenga. Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada beberapa waktu sebelum videonya viral.
2. Lokasinya 35 Kilometer dari Utara Bukavu
Fakta-fakta gunung emas di Kongo yang kedua adalah bahwa lokasi penambangan terjadi di 35 kilometer dari arah Utara Bukavu. Bukavu sendiri merupakan ibukota Kivu yang ada di Kongo.
Meski berada cukup jauh dari pusat kota, namun lokasi penambangan tetap ramai didatangi para penambang, baik yang memiliki izin dan terdaftar atau yang sekedar penambang dadakan saja.
Baca Juga: Viral Preman Palak Sopir Truk di Sumut, Polisi Turun Tangan
3. Demam Emas dan Menurunnya Ketertiban
Kehebohan yang terjadi akibat penemuan gunung emas ini membuat masyarakat sekitar dan banyak orang dari luar daerah mendatangi area tersebut. Tentu saja, tujuannya adalah untuk turut menggali tanah yang mengandung emas, sehingga mendapatkan pundi-pundi emas untuk keuntungan pribadi. Hal ini memicu istilah Demam Emas yang muncul di negara tersebut, dan membuat pemerintah serta aparat harus bertindak tegas dalam menegakkan ketertiban.
Karena keramaian di lokasi tersebut maka kelompok penambang, pedagang, hingga anggota angkatan bersenjata yang disebut dengan FARDC juga turut hadir di sana. Semoga dengan banyaknya kepentingan yang beradu di satu lokasi, tidak terjadi kericuhan yang beresiko jatuhnya korban jiwa.
4. Pendataan Penambang
Demi ketertiban area gunung emas di Kongo tersebut, pemerintah kemudian ingin menghentikan sementara kegiatan penambangan. Sebelum kembali dibuka, pemerintah ingin memastikan bahwa penambang yang beraktivitas di sana telah memiliki izin dan legal.
Itu tadi sedikit fakta-fakta gunung emas di Kongo yang bisa Anda ketahui. Ikuti terus perkembangan isunya ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan