Suara.com - Berita hangat kali ini datang dari dunia politik tanah air, Titi Widoretno Warisman atau yang lebih kita kenal dengan nama Neno Warisman. Profil Neno Wasirman menarik untuk diketahui.
Dulul Neno Wasirman dikenal sebagai seorang penyanyi dan bintang film senior pada era 1980-an selalu menghiasi industri musik di Indonesia. Kini sosoknya sangat dekat dengan dunia politik.
Belakangan nama Neno Warisman memang santer terdengar di jagat dunia maya namun bukan untuk menyanyi melainkan untuk meyuarakan hak-haknya, ia kini lebih aktif dalam ranah politik.
Berikut adalah ulasan lengkap tentang profil Neno Wasirman.
Neno lahir pada 21 Juni tahun 1964 di kota Banyuwangi, Jawa TImur. Neno menikah dengan Ahmad Widiono Doni Wiratmoko dan dikaruniai 3 orang anak, yakni Giffari Zakka Waly, Maghfira Izzani Maulania, dan Raudya Tuzzahra Ramadhani.
Karir Neno Warisman
Berikut adalah ulasan tentang jejak karier Neno Warisman
Dunia Musik
Baca Juga: Amien Rais-Neno Warisman Bikin Tahlil Nasional, Eko Kuntadhi Sindir Begini
Industri musik adalah dunia yang membesarkan namanya, keseriusan Neno dalam bermusik ia buktikan dengan melahirkan beberapa album:
- Neno (1983)
- Matahariku (1983)
- Mata Hatiku (1984)
- Kulihat Cinta DImatanya (1985)
- Katakan Cinta Padaku (1986)
- Pujaan Dewi (1987)
- Sebuah Obsesi (1988)
- Album Kompilasi The Very Best of Neno Warsiman
Penampilan Lain
- Getar Asmara (1986)
- Nada Kasih (1987)
- Terjadi Lagi (1988)
- Dan Senyum Itu (1988)
- Album Kompilasi Semua Sayang Kamu Dewi & Cipluk (1989)
- Biarkan Saja (1989)
Karier Neno Warsiman di Dunia Akting
Selain aktif di dunia tarik suara Neno juga menunjukan bakatnya dalam dunia peran, berikut adalah film-film yang pernah ia bintangi:
- Sayekti dan Hanafi (1988)
- Semua Sayang Kamu (1989)
- Rindu Kami Padamu (2004)
- Dalam Mihrab Cinta (2010)
Selain itu Neno juga berhasil masuk dalam jajaran nominasi Aktris Terbaik Festival Film Indonesia 1989.
Aktif di Ranah Sosial
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu