Suara.com - Otoritas Brazil pada Selasa (16/3) mengumumkan rekor 2.841 kematian COVID-19 dalam 24 jam terakhir.
Angka tersebut menyoroti tingkat keparahan wabah virus corona di negara tersebut, tepat ketika menteri kesehatan yang baru akan dilantik dalam beberapa hari ke depan.
Hingga kini 282.127 orang di Brazil meninggal karena COVID-19.
Sementara itu, jumlah infeksi tambahan COVID-19 pada Selasa mencapai 83.926 menjadi 11.603.535 infeksi.
Sementara itu, Badan Eksekutif Public Health England (PHE) pada Selasa (16/3) menyebutkan bahwa Inggris menemukan dua lagi kasus varian COVID-19 P1 yang pertama kali muncul di Brazil utara, sehingga jumlahnya menjadi 12 kasus.
Menurut otoritas kesehatan Inggris, kedua kasus tersebut berkaitan dengan perjalanan internasional rute Brazil.
PHE menambahkan bahwa varian COVID-19 lain, yang awalnya muncul di Filipina, juga sedang diselidiki setelah dua kasus dilaporkan di Inggris.
Satu kasus berhubungan dengan perjalanan internasional, dengan satu kasus lainnya masih dalam pemeriksaan. (Antara/Reuters)
Baca Juga: China Sebut Temukan Virus Corona di Sayap Ayam Beku dari Brazil
Berita Terkait
-
Pekerja Asal Sulsel Terjangkit Virus Corona Jenis Baru, Begini Kondisinya
-
Resmi! Pemprov Kepri Akan Tugaskan Satgas Transportasi Pada 1 April
-
Jangan Salah Kaprah, Ini Beda Vaksin Gotong Royong dan Mandiri
-
Terkait Pembekuan Darah, Swedia Stop Sementara Pakai Vaksin AstraZeneca
-
Berakhir Mei 2021, Kenapa Kedaluwarsa Vaksin Covid-19 AstraZeneca Singkat?
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya