Suara.com - Kabar vaksin Covid-19 AstraZeneca yang kedaluwarsa pada Mei 2021 ramai dibahas. Padahal, sebanyak 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca baru saja tiba pada 9 Maret 2021 lalu.
Bahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sendiri baru tahu bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca itu akan kedaluwarsa pada akhir Mei 2021 nanti.
"Sebenernya AstraZeneca karena sudah datang biasanya ada 6 bulan sampai satu tahun, kita baru tahu ini expired date akhir Mei. Padahal dia suntikannya bedanya 9 sampai 12 minggu dan sampai sekarang juga masih menunggu lot rilis dari BPOM," kata Budi dalam rapat Kerja Komisi IX DPR yang ditayangkan kanal YouTube DPR, Senin (15/3/2021).
Lantas pertanyaannya, mengapa usia penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca relatif sangat singkat. Untuk menjawab hal itu Suara.com menghubungi Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman.
Dalam penjelasannya, Dicky mengatakan bahwa sama seperti obat, vaksin sendiri memang memiliki masa kedaluwarsa. Namun, khusus untuk vaksin Covid-19, Dicky mengatakan bahwa masa kedaluwarsanya berbeda dengan vaksin lainnya.
"Vaksin ini belum dua atau dua tahun masa kedaluwarsanya, karena data risetnya masih belum memadai untuk valid dan efektif sampai satu tahun," ujar Dicky saat dihubugi Suara.com, Rabu (17/3/2021).
Dicky menjelaskan seiring dengan perkembanganya stabilitas dari vaksin COvid-19 ini akan bertambah.
Ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut berbeda dengan vaksin Covid-19 Sinovas dengan bahan setengah jadi yang sempat dikirim ke Indonesia. Untuk bulk vaksin Covid-19 Sinovac masa kedaluwarsanya ialah sejak vaksin tersebut diproduksi dalam kemasan.
"Itu keuntungan indonessia dengan sinovac, misal diprodukdi Bio Farma Maret ya berarti enam bulan ke depan. Makanya dalam pengadaan itu menyesuaikan strategi dan kebutuhan," ujar Dicky.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Tahap 2, Wapres Maruf: Kita Tak Bisa Mendadak jadi Superman
Kondisi itu berbeda dengan AstraZeneca yang dikirim dalam bentuk jadi. Sehingga pemerintah Indonesia erlu mengejar vaksinasi sebelum Mei 2021 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?