Suara.com - Setelah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Harian Partai Golkar karena kasus perselingkuhan yang viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu, James Arthur Kojongian (JAK) kini kembali menduduki jabatan tersebut.
Diaktifkannya kembali JAK disebut-sebut disahkan melalui Rapat Pleno DPD Partai Golkar Sulut pada Selasa (16/3/2021) malam kemarin.
Ketika dikonfirmasi Beritamanado.com-jaringan Suara.com, Wakil Ketua Bidang Organisasi Golkar Sulut Feryando Lamaluta membenarkan kabar tersebut.
“Sesuai hasil pleno seperti itu,” katanya pada Rabu (17/3/2021).
Sebelumnya diberitakan, istri JAK, M E Paruntu pergoki suami selingkuh. Namun nyawanya hampir saja melayang. Suami MEP adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara JAK. Diduga selingkuh di dalam mobil bersama perempuan lain.
Aksi MEP memergoki suaminya selingkuh dengan perempuan lain direkam warga dan viral di media sosial. Tragis, MEP malah diseret mobil yang ditumpangi suaminya sejauh 20 meter. MEP mengenakan kaos berwarna putih terlihat bergantungan di depan mobil Honda BRV yang dikendarai JAK.
MEP kemudian berteriak minta tolong kepada warga. Agar mobil segera dihentikan.
"Woi berhenti. Orang itu," kata warga berusaha menhentikan mobil yang menyeret MEP.
Peristiwa yang nyaris menimbulkan korban jiwa ini terjadi di Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon.
Baca Juga: Golkar Disebut Tolak Pemecatan James Arthur Kojongian Sebagai Anggota DPRD
JAK bersama seorang perempuan yang diduga selingkuhannya dipergoki istrinya MEP. Informasi yang beredar, perempuan dalam mobil bersama JAK bernama Angel. Setelah video aksi MEP memergoki suaminya viral, JAK dan MEP tidak mau berkomentar ke publik.
James Arthur Kojongian yang akrab disapa JAK lahir di Samarinda, 28 April 1984 silam. Ia merupakan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara.
Ia juga menjabat sebagai penasehat Fraksi Partai Golkar dan Koordinator Komisi III. James Arthur Kojongian juga menjabat sebagai Bendahara DPD I Golkar Sulawesi Utara, Ketua Harian DPD II Golkar Minahasa Selatan.
Pun kemudian, Partai Golkar memberikan sanksi kepada JAK. Pasca video viral dugaan perselingkuhan. Dalam video JAK tertangkap basah sedang bersama perempuan lain dalam mobil oleh istrinya.
Sanksi yang diberikan Golkar adalah menonaktifkan jabatan James Arthur Kojongian (JAK) dari Ketua Harian oleh DPD Partai Golkar Sulut.
James Arthur mengaku menerima putusan tersebut. Meski menurutnya langkah klarifikasi belum dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!